»ABS…. Asal Bapak Senang..!!
Pengereman anti lock braking system (ABS). Sedikit demi sedikit mulai dipakai kendaraan R2, mau tidak mau harusnya kalau kita hoby otomotif wajibnya ngerti. Ya…minimal kenal, minimal ngerti cara kerjanya, dan syukur syukur tau cara benerinnya (jadi mekanik saja). Coba cicak kembali ke fitrah-nya, maksudnya tidak melulu bahas gossip R2, melainkan membahas sedikit yang cicak pahami tentang otomotif supaya nantinya lebih berguna bagi pembaca sekalian.
Lanjut ABS… lntinya pengereman yang anti lock (mengunci), kalau dibahasakan jawa anti ndlosor walau kika sedang melakukan pengereman secara mendadak :P Kok bisa? ini yang membedakan dengan pengereman non ABS, dalam pengereman ABS pengeremannya dikontrol secara electronic, tuas rem dan kampas rem tidak bisa kita kendalikan 100% melainkan dibagi.. dibagi menjadi dua, 50% hak Kita sebagai pengendara dan 50% hak ABS sendiri.
Bingung? Bilang saja maksudnya? Kenapa cicak bilang 50% ditangan pengendara? hal ini karena pengendara hanya bisa mengontrol tuas rem dalam kondisi pengereman yang normal (tidak mendadak). Sedangkan untuk 50% yang lain, pengendara tidak bisa mengontrol tuas rem sesuka-nya, hal ini terjadi pada saat pengendara sedang melakukan pengereman mendadak yang bisa mengakibatkan roda sliding, yang imbasnya bisa bikin pengendara terjatuh.
- Baca juga : Melihat Pengecekan Rem ABS di bengkel resmi..!!
Hal ini tentunya bisa kita buktikan dengan test ride. Contoh coba pakai Yamaha Nmax 155cc – VVA yang versi ABS, gas pol terus coba tuas rem (depan/belakang) ditekan secara mendadak. Pastinya yang kita rasakan tuas rem akan bergerak nyut…nyut…melawan tekanan yang kita berikan pada tuas. Itu buktinya disaat kita melakukan pengereman mendadak dalam kondisi motor berjalan terutama dalam kondisi kencang nih…pengereman sepenuhnya dikuasai oleh sistem ABS sendiri.
Tau kenapa hal ini bisa dilakukan oleh sebuah rem?? Ya..karena ABS, bukan asal bapak sendang loh yo… karena sistem ABS sekali lagi menggunakan perangkat electronic yang kinerjanya hampir sama seperti kerja sistem injeksi sendiri. Kalau kita kelompokkan kerja rem ABS sendiri didukung oleh tiga pilar utama. Ada Sensor, ada Conrol dan ada Actuator. Ketiganya kerjanya saling mendukung….
Di sesi ke 2 nanti kita bahas wujud tiga pilar utama tersebut. Monggo suhu suhu Otomotif, Raja ABS, dan pembaca yang mau kasih penjelasan lebih dalam atau ingin bertanya, langsung komentar dibawah ya… Ingat…jika artikel ini dianggap berguna, jangan sungkan sungkan untuk disebarkan lewat sosmed dan sejenisnya…itung itu ikut menambah wawasan teman teman lainnya, dan mudah mudahan dapat pahala ilmu bermanfaat (amin…). Jangan lupa part ke dua kita bahas tiga pilar ABS, terutama wujudnya. Like Fans Page cicakkreatip di FB gan disini…(cicakkreatip.com)
- Kelanjutannya : Penjelasan rem ABS di Roda dua versi Q… sedikit demi sedikit (2)
nyimak artikel kedua lek
wkkkkk….oke ABS “asal bapak senang” saja :P
Wah belajar ABS ini, thanks artikelnya kang… Q pantau terus kelanjutannya…
@cipot
matur suwon…mudah mudahan bisa bermanfaat :D
Kang saya punya Yamaha Nmax ABS…dalam pemakaiannya seringkali ada suara kayak motor di bawah stang bunyi. Yang saya tanyakan apakah ini aman? lebih lebih bunyi terasa disaat melakukan pengereman spontan. Apakah ini ada hubungannya sama rem ABS…? atas jawabannya Trims….
Ini bos yang saya tunggu…
Pembahasan kembali ke fitrahnya hehehe….
ijin serap ilmunya, dan ijin pula Share artikelnya… hidup cicak :D
ngisin ngisini yo kang Q… :P
@kimprut ajigileee
Sebenarnya banyak yang menanyakan hal ini ke saya, pengguna Nmax ABS cenderung memang kerap kali merasakan adanya suara pada cover depan dibawah stang sebelah kanan.
Sebenarnya hal ini lebih lebihnya terdengar pada saat ABS bekerja, soalnya perlu diketahui….ketika ABS bekerja (aktif) cairan fluida (minyak rem) akan disirkulasikan…untuk bisa sirkulasi dibutuhkan pompa, di bagian bawah stang, terdapat unit pompa ABS.
Wajar jika terdengar suara motor berputar, pasalnya saat ABS bekerja pompa akan berputar. Jadi apakah suara ini ada hubungannya dengan ABS, jawabannya adalah iya… dan semua itu normal….
siang kang..
Mo info ajah….untuk komunitas Nmax di surabaya ada gak? mohon infonya…
Menariks ekali artikelnya, lanjutkan
@N4jwa
Ada broh…. Surabaya Max Owner (SUMO) komunitasnya..monggo chek disini…
http://cicakkreatip.com/2016/01/22/surabaya-max-owner-sumo-goes-to-bromo-sambil-baksos/
Pmbahasannya Enak Didengar…
Jadi penasaran pilar pilarnya :D requezt bahas sampai bongkar kang, biar gamblang, biar pada pinter…terutama saya :P
joss
http://78deka.com/2016/01/25/suzuki-bandit-150-nama-yang-berefek-wow/
Andai saja semua blogger (sinonim) bahasnya positif gini. Setuju kang…jangan kebanyakan gosip motor, banyakin artikel kayak gini lebih berguna terutama bengkel non resmi…
S7…blogger jaman sekarang itu emmang carinya jalan pintas, mau enak tapi lewat jalan pintas.
Original artikel sudah tidak ada, beda kayak blogger jaman semono, lirik triatmono.info, …mencerdaskan.
Kang ikut nanya mumpung bahasannya teknik..Yamaha Namx itu yang non ABS apakah pakai dua sensor kecepatan kayak yang ABS kang????
kdua…ngelihat ABS Nmax normal apa gagak itu gimana?
jujur…takutnya ABS ada masalah ditengah tengah perjalanan touring, kalau ada warning kan dari awal bisa jaga jaga untuk ke bengkel.
srupur kopi dulu kang sambil nunggu jawaban dari mastah mastah…. :D #ojok diguyu lek misale akeh pertanyaane, maklum wong ndesoo :P
@pentol balap
Betul… Nmax ABS dilengkapi dengan dua sensor roda depan dan belakang, letak sensor-nya ada di roda secara langsung.
Apakah Nmax standarat (non ABS) pakai dua sensor…jawabannya tidak, cuma ada satu sensor di bagian roda depan broh. Sensor tersebut diperlukan untuk speed kendaraan… TQ
Ngokkk…. Jangan suka nyebut Nmax nanti malah terlalu laris :P :D huwekkk clingggggg…. FBH akutttttttttt
Bener cocotmu…. kecap nomor 1…. bus bus
Josss kang