Kemarin sudah baca artikel kang Majid tentang Motor Injeksi yang tidak bisa stasioner ya? tidak bisa stasioner pada ulasan kemarin disebabkan karena ISC (setingan udara) tedapat banyak kotoran, solusinya wajib dibersihkan serta di reset ulang, kalau ingin baca lagi artikelnya ada disni. Untuk artikel sekarang khusus menjawab pertanyaan pada arikel kemarin, dimana andai kata yang namanya ISC ini cuma di reset saja tanpa dibersihkan, bisa kagak? Silahkan disimak baik baik jawabannya dibawah ini…atau mungkin disini ada kang Mekanik yang sudah mengalami dan tau jawabannya :?: :D
Umumnya dari kejadian pada motor yang menggunakan setelan langsam Idle Speed Control (ISC), beberapa motor yang masuk ke bengkel dengan keluhan tidak bisa stasioner ditangani dengan reset ISC tanpa dibersihkan (baca cari gampangnya). Padahal dengan reset ISC ke posisi 00 Engine Control Unit (ECU) akan memerintah ISC unit agar plunger / valve kembali pada posisi awal layak motor masih baru. Nah disini riskannya, jika saat itu kotoran pada ujung valve ISC ataupun pada bagian ruang tidak dibersihkan, kejadiannya bukan memperbaiki malah memperburuk, pasalnya ruang udara masuk makin tertutup karena adanya kotoran yang belum dibersihkan dan ditambah karena efek reset ke posisi ’00” yang mengakibatkan posisi plunger kembali pada posisi awal. Efeknya ruang aliran udara masuk makin sempit (mampet).
Setelah di riset kondisi motor makin parah bukan? stasioner juga makin enggak ketemu dan kondisi motor lebih gampang matian terlebih jika throttle dilepas. Solusinya? Solusinya seperti artikel sebelumnya, ISC unit harus dibongkar dan kerak yang ada dibersihkan baru stasioner akan kembali normal. Sebagai catatan saja, untuk ISC bekerja pada putaran idling sampai throttle terbuka 10 derajat (sebelum throttle dibuka). Pada saat itu udara mengalir ke ruang bakar melalaui ISC, banyak dan sedikitnya udara dikontrol oleh ISC sesuai dengan perintah ECU.
Kerja ISC mengatur aliran udara masuk dengan pergerakan plunger / valve, seiring dengan pemakaian motor, karbon yang ikut terbawa udara ke ruang ruang ISC jadi makin banyak. Pada kondisi tersebut valve ISC makin bergerak kebelakang untuk menjaga aliran udara yang masuk tetap stabil dan langsam tetap terjaga. Jika pergerakan valve ISC ke belakang sudah mencapai level akhir (mentok) maka keluarlah kode display di Yamaha Diagnostic Tool 02 sebagai tanda. Bersihkan dan baru reset gan ya…(cicakkreatip)
wah kejadian serupa sama mio GT saya..
@aspalmotor : Monggo dicoba tipsnya kang :D
Kalo mio j , kedip lama 2 detik 1x, lalu kedip 2x dg rentan 0,5 sebanyak 30x . itu apanya bang?
Salam mas Widayat : Kalau utu kode 12, kode 12 merupakan kode dari crank shaft potion sensor (pulser) / CPS terdapat malfungtion atau short
Cara riset manual gimana
maaf nmpang tanya om mio j saya mogok strum di soketnya ada tapi fumpnya tidak hidup mhon penjelasannya om trima kasih
Hallo mas, bisa jadi IC dari fuelpump terbakar, atau motor fuel pump macet mas, silahkan di chek.
Mas ad jual ic’y g?