Mungkin dikala pemirsa menyimak setiap artikel cicakkreatip, insya Allah mudah mudahan akan mendapat barokah, amin….!!! Hey pemirsa, sesuai judul ya, Gusi..!! #Eh.. Busi…!! :P Umumnya busi yang beredar di pasaran terdapat beberapa macam, hal ini bisa kita lihat pada kombinasi huruf dan angka yang tercetak pada insulator keramik putih pada busi.
• Fungsi Busi & Sifat Yang Harus Dimiliki Oleh Busi Sepeda Motor…
Diantara pilihan busi dan macam busi yang ada, antara busi satu dengan yang lain pastinya memiki peranan yang berbeda, jadi kita kudu jelih dalam memilih busi. Dalam hal busi, ada busi yang rupanya membuat masyarakat salah paham!! bukan salah paham karena bentuknya, melainkan resah karena anggapan mereka terhadap kode busi tersebut.
Busi yang cicakkreatip maksud adalah busi standart ting ting :D (Standard Type) dan busi tipe rsistor Resistor (Resistor Type). Ini nih yang seru..!! busi standard umumnya dalam abjad dan angka kode yang dicetak di insulator (keramik) busi tidak memiliki huruf “R”, namun kebalikannya..untuk tipe resistor sendiri pada insulatornya ada huruf “R”. Disini menariknya…
Cerita dan pengalaman yang cicakkreatip temukan di masyarakat, mereka bilang, sebut saja (Mawar :D ) beranggapan busi yang memiliki kode “R” merupakan busi racing, busi balap :D kok bisa :?: mudah saja, maaf…orang Indonesai sukanya ngepas-ngepasin kan? contoh kata pada nama anak. Ketika anaknya lahir pas di hari Minggu pon (jawa), anaknya lahir langsung dinamai “Pon”, lagi..ketika anaknya lahir dikala orangtuanya enggak punya duit, dalam kondisi susah…anaknya lahir dinamain “Sabar…” ada contoh lagi :D
• Teknologi hebat…Mengenal Teknologi YCC-I pada Yamaha YZF-R1, R6 dan V-Max!!
Intinya kejadian ini mirip seperti huruf “R” pada busi kali ini, “R” pada busi sendiri dianggap memiliki kepanjangan kata “Racing” :D soalnya cuma ini yang cocok dengan kata racing, padahal yo bukan itu artinya. Biar enggak salah faham..ngopi dulu, tapi ngopi sambil memperjelas informasi mengenai busi dengan kode “R” penjelasan dibawah ini, tapi sebelumnya…dilihat dan diamati betul gambar ilustrasi perbedaan busi tipe R dan tidak dibawah ini…
▪ TIPE BUSI RESISTOR (Resistor Type)
Gambar diatas merupakan busi resistor dan busi tanpa resistor. Secara jelasnya, dikatakan busi tipe resistor (tahanan) tidak lain karena dibagian dalam elektroda tepatnya di tengah (warna hitam) terpasang sebuah resistor atau tahanan yang umumnya merupakan elemen bubuk kaca dan tembaga. Dalam pemasangan resistor ini tujuannya adalah untuk memperlemah gelombang elektromagnet yang ditimbulkan karena loncatan pengapian.
Harapannya jika gelombang elektromagnet lemah…maka hasil positif yang didapatkan tidak lain berkurangnya gangguan (interferensi) radio dan peralatan telekomunikasi baik yang terpasang pada motor ataupun di sekitar area motor berada.
Contoh jika adanya gangguan gelombang elektromagnetic dari busi atau kelistrikan motor jika kacau balau. Mungkin sering kita alami kejadian ini, apabila ada motor tua, katakan motor keluaran tahun 75-an lewat, jika pemirsa dikala itu lagi melihat televisi (TV) apa yang terjadi?? gambar TV pemirsa pasti bergoyang kan? pasti ada bintik bintik blur bergaris kan? itu contoh mudahnya jika gelombang elektromagnetik di motor kacau.
Busi tipe resistor (R) ini umumnya banyak digunakan pada kendaraan yang kinerjanya secara penuh mengandalkan sistem kelistrikan, sepertihalnya pada motor injeksi. Coba saja dibuktikan…motor injeksi pasti pakai busi tipe “R” semua!!
• Cara Membaca Kode Busi…wajib dibaca juga..!!
Lag terus…busi yang tidak memiliki “R” gimana? yo jelas kebalikan dari busi resistor…dimana busi tersebut enggak memiliki komponen resistor layaknya busi tipe “R”. lag..misalkan huruf yang tertera di busi hilang?? untuk membedakan ini busi tipe resistor atau tidak bagaimana? gampang, coba diukur pakai avometer dengan skala di tahanan (ohm – Ω) pastilah hasil akan kita dapati bahwa busi tipe “R” nilai tahanannya akan jauh lebih besar dibanding busi standard.
Perlu dicatat dan diingat, meski busi tanpa resistor, sesuai dengan pengukuran yang cicakkreatip lakukan di lapangan, meski enggak menggunakan rsistor di busi, ternyata resistor ada di bagian CUP busi. Hal ini bisa kita temukan di Mio karbu (mio sporty) yang tanpa R namun jika diukur CUP businya nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan CUP busi yang notabene businya memakai resistor layaknya busi milik MioJ.
▪ PERTANYAAN
Tersus gan!! misalkan nih ya..busi saya memakai busi tipe “R” lag jika saya ganti busi tanpa R (resistor), itu imbasnya apa?? yang paling kentara itu apa? apakah BBM Boros, apakah terjadi gangguan mesin, atau yang lainnya?? cicakkreatip yakin pasti pada penasaran kan :?: coba nanti cicakkreatip praktikkan ya di salah satu motor injeksi, hasilnya nanti di publish juga di cicakkreatip.com, biar para pembaca bisa ngerti aktualnya…biar tulisan cicakkreatip ini benar benar aktual.
• Mengenal teknologi YCC-T Yamaha YZR-M1…!! Teknologi hebat nih…
Pesan cicakkreatip…diikuti terus arikel-nya, jika perlu like fans page cicakkreatip (klik disini..) biar enggak ketinggalan info menariknya :D yaudah, siap nyobain busi…ditunggu artikelnya :D – cicakkreatip.com
*Up date : ni hasil praktik pakai busi resistor dan tidak :arrow: Ganti Busi Resistor dengan busi Non Resistor pada motor Injeksi…hati2 efek sampingnya..!!
#Sumber pendukung: otoengine.com
sangat mengedukasi … juara !!
thanks mas bro…. :D
agak susah dibuka nih kang dari uc browser, ini komment dari wordpress
monggo mampir
http://rayzspeed.com/gile-kakek-ini-jual-rumah-buat-beli-motor/
yah malah kagak dikasih tau :D
http://rayzspeed.com/gile-kakek-ini-jual-rumah-buat-beli-motor/
Artikel keren nih… tinggalin jejak dulu ah..
Busi baik tipe r dan tidak, merk ngk dan denso sama2 di sekitaran 5ohm… 2 merk ini yg sering dipakai sbg busi standar motor. Baik tipe copper, platinum, iridium,, sama2 di angka sekitar 5ohm. Tidak ada beda nilai resistansi busi antara berkode r dan tidak.