Syarat Fitur Stop Start System (SSS) Yamaha bisa Aktif…

Diposting pada

 tombol-stop-start-system-yamaha-cicak-kreatip-2

Yamaha…jika Anda membeli motor Yamaha terbaru New Mio M3 SSS dan All New Soul GT SSS, pasti akan menemukan fitur terbaru Yamaha yang membuat motor mati secara otomatis jika berhenti dalam hitungan detik. Fitur ini selangkah sama…sama seperti ISS Honda, namun bukan berarti bisa disamakan secara utuh, melainkan tetap ada perbedaan yang membuat salah satunya lebih superior. Kalau ada waktu coba kang Majid bahas… Untuk artikel kali ini lebih mengulas tentang Syarat Fitur Stop Start System Yamaha bisa aktif… Kenapa perlu dibahas? tentu saja supaya tidak pada salah faham. Kenapa harus ngerti? Biar nambah wawasan Bro….toh belum tau kan seperti apa isi teknologi yang satu ini, terutama untuk fitur ini bisa berfungsi dengan beberapa syarat mutlak yang harus dipenuhi. Yuk dibahas lebih dalam…

Jika ada yang mau mencoba kerja fitur ini denga hanya menggunakan metode baris berbaris, jalan ditempat GRAK…(mesin nyala, tapi motor di starndart tengah), yakin pasti Anda tidak merasakan SSS mematikan mesin secara otomatis. Fenomena ini kerap kali ditemukan pada pengguna yang penasara, ingin testing tanpa baca buku panduan, poko’e nyoba, urusan benar salah belakangan. Padahal fitur Stop Start System (SSS) aktif dikendalikan perangkat elektronik yakni Engine Control Unit (ECU) yang membutuhkan berbagai parameter.

mio-125-standard-series-jpg

keyless

ECU tidak semena-mena On/Off kan engine, melainkan ECU memiliki berbagai pertimbangan, indicator atau parameter dari perangkat sensor yang ada di motor. Dan itupun ada alasannya. Satu contoh ya, syarat SSS bisa aktif suhu mesin minimal sudah diatas 50 derajat celsius. Kenapa? supaya suhu ideal ruang bakar terpenuhi, pembakaran ideal bisa tercapai. Kenapa? supaya suhu oli meningkat dan distribusi oli menuju bagian mesin lainnya bisa merata. Kenapa? diteruskan sendiri ah….(hehehe..). Sekali lagi, yang perluh digaris bawahi, fitur SSS ini aktif atau tidak harus memenuhi beberapa syarat mutlak, syarat tersebut secara lengkap kang Majid list dibawah ini. Pelan pelan saja bacanya…supaya lebih khusyuk… :D survey membuktikan, orang khusyuk lebih disayang, entah disayang siapa….monggo dilanjutkan sendiri :D

Dalam operasional fitur SSS ini dibagi menjadi tiga bagian, pertama….saat motor beroperasi atau jalan, kedua saat sepeda motor berhenti dan ketiga saat sepeda motor mau Re-Start atau mau jalan kembali. Tiga bagian ya….semuanya ada dibawah ini. Baca juga : Berapa Harga Mio SSS di Jatim? berikut rinciannya!!

tombol-stop-start-system-yamaha-cicak-kreatip-1

1. Saat sepeda motor beroperasi ada beberapa syarat agar Fitur Stop Start System Yamaha bisa aktif, diantaranya adalah…

  • Sakelar SSS harus di On kan dulu (lihat Gbr. diatas)
  • Ratio Judgement Battery Protection OK (ini yang berbeda…)
  • Temperatur mesin diatas 50˚C
  • Kecepatan motor sudah pernah mencapai atau lebih dari 10 Km/Jam
  • Setelan Idling sesuai spesifikasi

2. Saat sepeda motor berhenti, itu berarti SSS sudah harus aktif bukan? namun saat aktif belum bisa dibilang dapat mematikan engine, ada pertimbangan lagi untuk mematikan engine, tepatnya ada empat point, dibawah ini syarat mutlak-nya…

  • Motor berhenti selama 5 detik
  • Kecepatan motor dibawah 3 Km/Jam
  • Engine Rpm dibawah 2200 Km/Jam
  • Throttle tertutup (grip gas tidak ditahan)

3. Saat sepeda motor Re-Start, saat engine off karena sistem SSS, untuk menghidupkan motor dilakukan tanpa menekan tombol dobel stater, melain kan syaratnya cuma satu, ada dibawah ini…

  • Buka throttle (tarik grip gas)

Tuh kan…..ternyata Syarat Fitur Stop Start System Yamaha bisa aktif banyak parameternya, makanya saat mencoba kerja fitur ini dengan hanya menyalakan mesin saja tidaklah cukup, fitur Stop Start System (SSS) tidak akan berfungsi…pasalnya banyak faktor yang harus dipenuhi guna memenuhi ideal kinerja engine, kinerja sistem kelistrikan, sampai kebutuhan kosumen sendiri. Makanya membutuhkan syarat mutlak diatas, coba kalau satu saja tidak terpenuhi…pasti tidak akan aktif (kecuali diakali). Berapa tadi syarat agar fitur Stop Start System (SSS) Yamaha bisa aktif? Lupa? baca lagi dah artikel diatas hehehehe. Monggo komentarnya bisa ditulis di bawah, jangan lupa artikel ini bebeas di share dimanapun. (cicakkreatip)

Gambar Gravatar
Saya kang Majid selaku admin sekaligus penulis di cicakkreatip.com. Blog ini kang Majid kelola secara independen, mudah mudahan semua artikel yang ada di Blog ini bisa bermanfaat bagi teman teman sekalian. Jika perlu menghubungi kang Majid bisa melalui contact ini ; WhatsApp/Telp/SMS (085 733 637 733) E-Mail (adm.cicakkreatip@gmail.com) Happy reading :)

13 thoughts on “Syarat Fitur Stop Start System (SSS) Yamaha bisa Aktif…

  1. Mantap lek madjid, afaik yg beda sama Honda cuma 3 point.

    1. 5 detik, Honda 3 detik
    2. Kecepatan di bawah 3 km/jam
    3. Rpm di bawah 2200

    Point 2 dan 3 lebih karena saya ga tau hehe.. tp intinya sih sama, sama sama berenti kekekeke

  2. @Kobaykreatif : Betul sekali mang Kobay, tapi ada yang ketinggalan..termasuk “Ratio Judgement Battery Protection” Insya allah akan dibahas di artikel lain…

    Memang setuju kalau fitur SSS Yamaha dan ISS Honda sama sama matiin engine secara otomatis, namun matiin yang ideal serta quick re-start…keduanya beda banget :D

  3. Jelas banget artikelnya, tapi ada yang mau saya tanyakan, Ratio Judgement Battery Protection OK (ini yang berbeda…) itu apa kang ya?

  4. Apa sih kegunaan fitur ini, kok sampai Honda Yamaha pakai fitur ini, menurut saya ini fitur yang enggak tepat guna :D itu menurut opini saya loh ya kang….

  5. Mau nanya ni gan, kalau SSS nya gak posisi on tpi mesinnya tiba tiba mati otomatis? Maksud gw tombol SSS nya dalam posisi off, kemudian gw pakai jalan dan tiba tiba mati sendiri (ngagetin) setelah gw cek tombolnya dalam keadaan off, trus gw gas kembali dia langsung jalan aja berarti SSS nya aktif. Btw motor gw aerox 155

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.