Yamaha Chip Kontrol Throttle atau disingkat dengan YCC-T..!! pembaca cicak pastinya sudah familier dengan teknologi MotoGP yang notabene sekarang ini sudah diaplikasi di superbike Yamaha R1 dan yang terbaru juga Yamaha R1-M. Perangkat YCC-T ini bertujuan langsung secara aktif mengontrol volume udara intake, untuk mengontrol campuran bahan bakar udara dengan pergerakan throttle valve menggunakan penggerak motor listrik.
APLIKASI PERTAMA TEKNOLOGI YCC-T
Teknologi YCC-T ini dikembangkan sama persis layaknya teknologi injeksi, sebelum diadopsi pada motor harian (YZF R1, R6) teknologi ini pertama kali dikembangkan pada motor balap YZR-M1 yang digeber di ajang MotoGP. Dari teknologi yang digarap pada tunggangan Rossi, maka diturunkanlah teknologi YCC-T ke motor harian yang kebetulan untuk aplikasi pertamakalinya ada di Yamaha YZF-R6.
Sistem YCC-T ini bertujuan untuk mengoptimalkan putaran mesin dengan aliran udara masuk dan mendorong kurva torsi, untuk memberikan kekuatan kelancaran pengiriman dan dikendalikan untuk suatu revving tinggi, mesin performa tinggi.
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=h3p-Hngnw7Y&w=450&h=315]
MEMAKAI YCC-T & TIDAK
Ketika throttle konvensional dibuka tiba-tiba, jumlah takaran bahan bakar yang dikirm ke ruang bakar bisa kurang akurat, yang mana gas bisa kita buka seenaknya dengan tangan kita, yang mana hal ini bisa juga tidak sesuai dengan kebutuhan asupan yang dibutuhkan oleh mesin. Makanya hal ini bisa menyebabkan proses pembakaran kurang efisien dan mengurangi kinerja.
Tetapi..hal diatas bisa dicegah dengan aplikasi teknologi throttle (YCC-T), dimana dengan sistem YCC-T, ECU terus memproses data dari berbagai sensor, seperti sensor suhu udara, tekanan udara intake, tekanan atmosfer, posisi crankshaft, suhu mesin, kecepatan mesin, posisi throttle dan oksigen.
Dari data yang diperoleh dari berbagai sumber sonsor tersebut setidaknya kebutuhan udara yang masuk yang dikontrol oleh bukaan throttle tersebut bisa dilakukan dengan tepat pula. Pasalnya engine control unit (ECU) memungkinkan agar YCC-T untuk dapat mengontrol gerak buka nutup katup throttle yang sesuai dengan kondisi operasi mesin yang ada.
Dari penjelasan di atas, maka bisa disimpulkan bahwa keuntungan aplikasi sistem YCC-T tidak lain lagi adalah aliran udara yang masuk ke dalam ruang bakar (engine) dapat terkontrol dengan tepat. Sehingga jumlah udara yang masuk lebih optimal yang imbasnya membuat pembakaran juga lebih maksimal pula. Enggak heran jika YZR-M1 gas dikit langsung babalas :D okey..sedikit tapi mudah mudahan bisa berguna, nanti kita bahas teknologi teknologi hebat lainnya :D – cicakkreatip.com
Referensi: http://www.yamaha-motor.eu
[youtube https://www.youtube.com/watch?v=N-oJ9DHg7KU&w=450&h=315]
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
Canggih tenan…
https://nofgipiston.wordpress.com/2015/06/20/byson-injeksi-memang-lebih-keren-dibanding-byson-karburator/
sptnya udah keduluan sama cbr600rr thn 2014 mbah namanua throttle by wire bukan kabel gas tp kabel listrik utk bukaan throttle body pakai motor dan nempel dkt throttle potensio sensor (TPS). CMIIW
Teknologi canggih.. :-)