Brosis semua…lanjutan dari penjelasan yang kang Majid bahas kemari (klik disini untuk melihat artikel…) mesi sepeda motor kendaraan yang kita gunakan sehari hari pada umumnya terdapat dua jenis jika ditinjau dari cara kerjanya, dimana ada motor 4 langkah (4 stroke) dan ada motor 2 langkah (2 stroke).
Dari jenis mesin yang ada, ternyata tiap mesin mempunyai karakter yang berbeda beda loh…dimana karakter tersebut dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada, jadi tidaklah heran kalau didalam dunia otomotif ada yang namanya mesin langkah panjang (long stroke), mesin langkah pendek (short stroke) dan mesin langkah persegi (square).
Dalam ke 3 karakter mesin yang ada, tiap mesin memiliki ciri khas masing masing, dimana tiap karakter memiliki sebuah keuntungan dan kerugian masing masing. Nah kira kira apa keuntungan & kerugian-nya? Monggo dibahas bersama kang Majid di sini :D
*Mesin Langkah Panjang (long stroke) adalah mesin yang mempunyai langkah lebih panjang daripada diameter silinder (Ex Jupiter Z : Bore 51mm x Stroke 54mm), mesin jenis ini memiliki torsi di putaran rendah yang besar, hal ini berkaitan dengan rumusan torsi, dimana torsi memiliki rumusan (F x R) gaya/tenaga x jarak, semakin panjang jarak sumbu benda dengan gaya yang diberikan, maka semakin besar pula torsi/momen puntir yang dihasilkan.
Tidak hanya itu saja, dengan langkah yang panjang…tentunya pengaruh juga sama perbandingan kompresi yang di hasilkan (CR), diman untuk jenis mesin langkah panjang, perbandingan kompresinya lebih tinggi dibandingkan langkah pendek.
Untuk kerugian pada mesin jenis ini, pastinya dengan langkah yang lebih panjang, sudah pasti gesekan piston antar dinding silinder lebih besar pula (friksi lebih besar), terus…untuk mencapai Rpm maksimal, mesin langkah panjang ini cenderung membutuhkan jeda waktu yang lama dibandingkan dengan langkah pendek.
*Untuk mesin langkah pendek (short stroke) adalah mesin yang mempunyai langkah lebih pendek daripada diameter silinder (Ex RX- King : Bore 58mm x Stroke 50mm). Mesin ini mempunyai daya gesek (friksi) yang cukup kecil.
Dikarekan langkah pistonnya yang pendek, maka naik turun piston semakin cepat pula, nah imbasnya apa? pastinya tenaga untuk memutar poros engkol juga semakin cepat pula. Jadi untuk mesin jenis ini bisa kita bilang mampu menghasilkan putaran mesin (rpm) yang lebih cepat daripada langkah panjang, wajar kalau tipe yang satu ini jika gas di betot motornya langsung ngacir :D biasanya untuk karakter mesin tersebut lebih dominan diterapkan untuk motor balap.
Dari penjelasan di atas, bukan berarti langkah pendek yang paling bagus loh, dimana jika kembali pada rumusan torsi (FxR), bisa dibilang untuk torsi awal yang dimiliki oleh motor jenis ini tidaklah sebesar langkah panjang dan untuk perbandingan kompresi (CR) yang dihasilkan juga masih besaran langkah panjang.
*Terakhir, langkah Persegi (square), mesin jenis ini dibilang memiliki langkah persegi dikarenakan diameter silinder dengan langahnya sama atau hampir sama, (Ex Fiz R : Bore 52mm x Stroke 52 mm). Mesin jenis square ini memiliki karakter yang mewakili langkah panjang dan pendek, dimana untuk masalah tenaga dan torsinya lebih merata tiap Rpm-nya. Maka dari situlah untuk menis dengan langkah persegi ini cocok dipakai pada kokdisi apapun.
Untuk membuktikannya, monggo dibandingkan motor langkah panjang, pendek, persegi buatan pabrik garpu tala ini, mana yang lebih enak? Cocok ngak dengan teorinya :D monggo dibuktikan sendiri :D
NB: jika ada kekurangan dalam artikel ini, monggo ditambahi di kolom komentar, dan jika ada yang ditanyakan monggo juga diungkap di kolom komentar :D
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
Selain berbagai langkah juga, gimana karakter pembesotnya…kalo saya motor langkah apapun tetep alon2 asal kelakon qi qi
http://cahyadip.wordpress.com/2014/04/11/event-kawasaki-exhibition-br200-di-bandung/
hahaha s7 masukkk bro.. :D hihi
kembali ke konsumen pengennya motor yang gimana…
yupz betul :D
mantap suhu…
absen malam..lama nggak mampir..kangen.. ;-)
hahaha..siap mas sayu hehehe :D wah tumben nih ngak muncul muncul sampeyan :D
aku saiki tudase tambah,kang bro..jualan pagi dan sore..,nyuplai warung warung tenda…ini saja saya belum pulang ke rumah..mampir warnet dulu :mrgreen:
owalah gitu to…pantesan biasanya sampeyan nongol kok tak cari2 ngak muncul :D , hem..yaweslah semangat je yo…. :D
makasih semangatnya,kang bro… :-)
siapppp :D
tugase tambah..*maksude :oops:
http://bakulkangkungjpr1.com/2014/04/11/belum-setahun-aki-sudah-soak/
Kalau saya lebih enak yang tipe square merata setiap putaran atas dan bawah…
siep….s7, kang majid juga milih yang square
Jos
sieppp :D
Siiip…
https://prasetyo676.wordpress.com/2014/04/10/kenapa-tutup-tangki-next-sport-fairing-honda-harus-rata-cb150-versi-fairing/
josss :D
wah, motor model e biru kabeh, tanda menyambut R15 livery Movistar mas? hehe
wkkkkk wkkkkk ikutin tren mas dan yo heheh :D
yang colek langsung terbang yang mana om :D
nyolek cewek ae pan hahaha :D pasti tangan langsung melayang :D
Msak langkah alias stroke pnya pngaruh pda CR om? Kalau nvl (overstrok) dan cbsf (overbore) CR nya kok tinggian CB? Trus mx (long stroke) vs byson ( squar) kok cr nya tinggian MX? Mohon pencerahannya http://adiezz86gasspoll.wordpress.com/2014/04/11/komparasi-ninja-zx-250-vs-ninja-ex-250/
lah kan dari motor yang sampeyan bandingkan di atas memiliki spesifikasi lain yang berbeda, seperti overlapingnya, kapasitas ruang bakar dll. toh kalau masih ingat sampeyan pada artikel kang majid yang dulu, rumus menghitung perb kompresi adalah Compresi Ratio = Kapasitas Total/Volume Ruang Bakar
CR = V + v = V + 1
v v
untuk lebih jelasnya monggo dilihat artikel lama kang majdi http://cicakkreatip.com/2013/10/22/cara-menghitung-perbandingan-compresi-penjelasan-mengenai-angka-oktan-bbm-sumebr-daya-energi-6/
cari silinder model bintang ada kagak ya ;D
http://paperiders.wordpress.com/2014/04/12/soto-concept-k45-red-aka-cbr150sf-custom/
hehehehe..bisa saja sampeyan om :D
Siip….
juosssss :D
Wuih kang Majid ahlinya kalo soal begini,mangtap :)
http://warungasep.wordpress.com/2014/04/12/☠-ketemu-motor-aneh-merknya-azabkubur-cekidot-gan-☠/
joss….eh,motor dewa kok ngak di masukin kang majid??
mau nanya kang. Z1 itu overstroke (50mm x 57,9mm), tapi karakternya kok rada mirip overbore ya ? torsi maksimum juga di rpm 6.500. Gimana tu ya ? :3
yupz..setau kang majid dalam jupiter z1 ada teknologi holow pin crank shaft, sebuah pin crankshaft yang ada lubangnya, dengan teknologi tersebut langkah z1 semakin ringan, dan tak ketinggalan teknologi injeksi yang dianut z1 juga emang dirancang agak menuju racing :D
kalo saya lebih suka yang panjang karena lebih hemat energi
Muchos Gracias for your blog post. edbcddcdkdcd
fungsi torsi itu sendri apa kangbro,,,?? mhon pencerahan nya,,, terima kasih,,,