Jenis Mesin Kendaraan Bermotor Jika digolongkan menurut Langkah Pistonnya (R2)

Bro dan sis…cukup lama kang Majid meninggalkan artikel edukasi kepada para pembaca sekalian, dimana akhir akhir ini cuma artikel ringanlah yang bisa kang Majid suguhkan, so…kerjaan lagi menumpuk di pundak, jadinya yo mohon map semua hehehe :D

Kali ini tepat hari libur (hari minggu), nah…selain waktu istirahat yang panjang, tentunya jari jari manis kang Majid ini lebih leluasa untuk melambai di papan keyboard computer yang pastinya untuk mengetik sepenggal dua penggal materi edukasi, tentunya materinya pasti yang berbau mengenai otomotif, jadi hayo disimak bareng bareng.

Bro sis…taukah sampeyan jika mesin sepeda motor kita itu memiliki beberapa jenis? Yupz seperti yang kita ketahui, mesin yang digunakan di kendaraan bermotor (R2) itu memiliki dua jenis jika ditinjau dari alur kerja didalam penyelesaian satu siklus (hisab, kompresi, usaha, buang) dimana seperti yang kita ketahui, ada motor empat tak (empat langkah) dan ada motor dua tak (dua langkah).

Awalnya cuma itu saja yang ada di benak kang Majid, tapi bro….jangan salah lo, selain dikelompokkan berdasarkan alur kerja dalam menyelesaiakn satu siklus, mesin motor kita juga dikelompokkan berdasarkan jenis langkah pistonnya loh…. Lah maksute?

Yupz tak jelasin secara sederhana dulu mengenai langkah bro za biar ngak bingung sampeyan… Pertama, saat mesin motor kita lagi kerja (motor lagi nyala), pastinya didalam mesin komponen yang namanya piston akan bergerak naik turun, piston bergerak naik menuju titik mati atas (TMA) dan bergerak turun menuju titik mati bawah (TMB), nah dari situlah jarak pergerakan piston antara TMA dan TMB diesebut dengan langkah.

Nah dari kendaraan bermotor yang ada, ternyata meski mesinnya sama (4tak, 2 tak) tapi jangan salah lo bro… sama sama cantik, tapi yang satu hatinya busuk :D mungkin itulah ungkapan jika diterapkan pada manusia.

Sama…bentuknya dan cara kerjanya sama, tetapi jeroannya yang beda bro… Lah bedanya dari mana kalau mesin? nah kalau mesin bedanya itu dari langkah pistonnya, dimana mesin kendaraan bermotor kita itu memiliki jenis langkah piston yang berbeda beda, diantaranya ada mesin dengan Langkah Panjang, ada mesin dengan Langkah Pendek, dan ada mesin dengan Langkah Persegi.

Terus maksudnya langkah panjang, pendek, persegi itu gimana bro? Hem… jadi gini loh bro maksudnya…

Mesin langkah panjang itu adalah mesin yang memiliki nilai langkah yang lebih panjang daripada diameter silinder, sepertihalnya Yamaha MioJ/Mio GT, dimana MioJ memiliki kontruksi diameter silinder 50 mm dan memiliki langkah sebesar 57,9 mm, dari nilai diameter sama langkah nilainya besaran mana bro? yupz dibanding dengan diameter, langkah piston memiliki nilai yang lebih besar, nah….maka dari situlah MioJ dapat kita sebut dengan mesin langkah panjang.

Sedangkan mesin langkah pendek itu kebalikan dari langkah panjang, dimana nilai langkah pistonnya lebih kecil dibandingkan dengan diameter silinder, contoh Yamaha RX King dengan langkah piston 50 mm dan diameter silindernya 58 mm.

Terus terakhir bro…mesin dengan langkah Persegi,  mesin ini tidak memihak pada kedua jenis mesin di atas (mesin langkah panjang dan pendek), melainkan jenis mesin ini memiliki kreteria yang imbang, dimana disebut langkah persegi karena nilai antara langkah dan diameter silindernya sama, sepertihalnya motor bebek Yamaha Fiz R ini, motor ini memiliki Langkah 52 mm dan diameter silinder 52 mm.

Yupz…sekilas, itulah pengelompokan mesin menurut langkah pisto, lah terus bro….motor kok pakai dibuat langkah panjang, persegi, atau pendek, fungsinya apa? Pengaruh ngak pada tarikannya? Pengaruh ngak sama top speednya? Hem…yang pasti kalau kang Majid jawab nih ya “sangat sangat” pengaruh bro :D nah pengaruhnya apa? nanti  deh… artikel selanjutnya insaya Allah kang Majid bahas, ok bro :D :D hem… BTW dibawah ini langkah panjang atau pendek nih ? :D

Artikel terkait :

[display-posts offset=”7″]