Tidak hanya Jembatan Suramadu yang menjadi ikon Jawa Timur, kini ikon di Jawa Timur khusnya Surabaya kembali bertambah dengan adanya Jembatan Suroboyo atau Jembatan Kenjeran. Jembatan yang menghubungkan kawasan pesisir Surabaya di pantai kenjeran kota Surabaya ini merupakan ikon baru bagi kota Surabaya. Jembatan Suroboyo dibangun untuk memajukan industri pariwisata kota Surabaya, jembatan ini baru saja diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tepat 9 Juli 2016 kemarin.
Memang lokasi saya ada di Surabaya, namun jujur saja sampai saat ini (17/7) belum mengunjungi destinasi baru Kota Surabaya tersebut, baru ngerti infonya, nanti deh kalau ada kesempatan akan meluncur bersama keluarga kecil saya (Ngelesss…) :D Penasaran dengan Jembatan Suroboyo yang dibuat dari material baja dengan panjang 800 meter, lebar 18 meter, tinggi 12 meter dan ditahan dengan 150 tiang panjang ini.
Desain jembatan dibangun melingkar dengan pemandangan air mancur di tengahnya (bisa lihat selat Madura), air mancur disebut dengan air mancur menari…ketika dinyalakan warna warni dari lampu yang ada di air macur katanya keren BANGET :!: Air mancur yang enggak kalah dengan yang ada di luar negeri ini meliak liuk memperlihatkan atraksi air mancur dengan efek lampu warna warni. Tarian air mancur juga diiringi lagu Surabaya dan Jembatan merah. Sayangnya penampilan air mancur menari sementara ini tidak tersedia setiap hari, hanya sekitar 1 jam saja di hari Sabtu (malam Minggu).
Sejarahnya jembatan Suroboyo ini mulai dibangun pada Januari 2015 oleh PT Hutama Karya. Jembatan ini selesai dibuat pada Juni 2016. Pembangunan jembatan ini dimulai dari Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, proyek jalur luar lingkar timur Surabaya, hingga ke kawasan Sentra Ikan Bulak (SIB) dan nelayan di Nambangan, Kedung Cowek. Hem…jadi enggak sabar ingin kesana :D (cicakkreatip)
Gbr. jawapos, m.tempo