Setelah menikmati rindangnya hutan De-Jawatan dengan pohon trembesi yang usianya ratusan tahun, kang Majid lanjutkan perjalanan Maxi Yamaha Virtual Touring menuju destinasi selanjutnya yakni Pantai Marina Boom. Dulunya nama lain dari lokasi pantai ini adalah THR (Taman Hibran rakyat). Lokasi pantai ini terletak di Kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Pantai yang kang Majid kunjungi ini dekat dengan Taman Blambangan dan Taman Sritanjung, makanya untuk mencari keberadaan pantai ini sangatlah mudah.
Harga Tiket Masuk
Semula yang hanya pantai berpasir hitam biasa dengan kesibukan dermaga perahu kecil nelayan sekitar, namun kini lokasi tersebut telah disulap menjadi dermaga besar bertaraf internasional oleh PT. Pelindo Property Indonesia. Ngak heran ketika kang Majid browsing dulunya tiket masuk ke Pantai Marina Boom hanya Rp. 5000 per orang, namun kini sudah menjadi Rp. 10.000 per orang.
Untuk masuk pantai Boom kita harus merogoh kocek Rp. 10.000 per orang dan Rp. 2000 untuk parkir sepeda motor. Tiket masuk berlaku selama satu hari, jadi selama satu hari kita bisa keluar masuk lokasi Pantai Marina Boom tanpa harus membayar retribusi lagi. Ini kang Majid buktikan ketika dimalam hari kang Majid berkunjung kesana lagi, saat itu tidak dikenakan biaya oleh petugas tiket.
Pembenahan Tata Letak
Saat masuk pertama kali ke lokasi, jelas terlihat bahwa infrastruktur banyak yang baru, seperti jalanan menuju lokasi pantai, aspal jalan terlihat masih baru, marka jalan juga masih jelas terlihat karena masih baru, dan ada pembenahan terkait tata letak lainnya yang membuat lokasi wisata ini menjadi semakin bagus.
Beberapa spot menarik baru juga terlihat disana, soalnya saat kang Majid membaca sejarah tentang pantai ini, dulunya memang cuma pantai dan dermaga biasa, tetapi kini sudah menjadi lokasi wisata yang sangat menawan dan banyak spot foto yang disukai kawula muda karena instagramable.
Mungkin karena pembenahan yang ada inilah harga tiket masuk menjadi naik. Salah satu warga sekitar yang menjajakan jualannya di sekitar pantai mengatakan, semenjak harga tiket masuk naik, pengunjungnya menjadi berkurang. Bisa jadi sih anggapan itu benar, tetapi menurut kang Majid, harga tiket masih masuk kategori terjangkau kok.
Spot di Patai Marina Boom?
Banyak spot menarik didalam lokasi Pantai Marina Boom. Salah satunya adalah hamparan pantai pasir hitam yang langsung menjuru ke selat Bali. Disana kita bisa menikmati suasana pantai sambil melihat pulau dewata dari pesisir Pantai Marina Boom.
Selain menikmati keindahan dan hembusan angin pantai, ada beberapa permainan yang bisa dicoba disana, terutama permainan buat anak-anak. Salah satunya adalah naik ATV dengan biaya sewa Rp 25.000 per 15 menit. Ada juga kuda yang bisa dinaiki berkeliling pantai, harga naik kuda Rp 20.000. Kalau kita mau menunggu, kita juga bisa menikmati sunrise menghadap selat Pulau Dewata Bali. Keren!
Dermaga Pantai Marina Boom juga bisa menjadi spot foto yang bagus. Beberapa kapal kecil nelayan yang bersandar serta keberadaan gunung Ijen membuat pemandangan disana sangat indah, terutama di saat sore hari. Makanya ngak heran jika disetiap pengunjung menyempatkan diri untuk berfoto disana.
Gudang yang dulunya difungsikan sebagai tempat barang bagi kapal yang singgah di Pelabuhan Marina Boom kini juga mengambil bagian menjadi spot menarik untuk foto-foto. Bangunan tua gudang konon mempunyai kemiripan dengan nuansa Kota Tua, makanya ketika sudah masuk lensa kamera, bangunan ini mempunyai nilai instagramable juga.
Jembatan lintas spiral juga menjadi buruan pengunjung, apalagi saat dimalam hari. Bentuk jembatan spiral yang dilengkapi dengan aksesoris lampu terlihat bagus banget, makanya pengunjung banyak sekali berfoto di lokasi jembatan ini, termasuk kang Majid.
Kang Majid menyempatkan kembali lagi di malam hari untuk melihat kemegahan jembatan penghubung yang dibalut dengan lampu-lampu. Eh kang Majid baru tau kemarin, ternyata sisi luar jembatan yang membentuk garis-garis seperti sisir itu ternyata dari bambu loh. Bambu yang disusun. Dari kejauhan ngak bakal kelihatan kalau itu bambu.
Sebelah kiri setelah pintu masuk, ternyata terdapat wahana pendukung lainnya yang bisa dinikmati pengunjung disaat malam hari. Terdapat pasar malam dengan wahana andalan yakni kincir angin dan beberapa pernak pernik pasar malam lainnya. Pemandangan perahu-perahu kecil nelayan yang bersandar di dermaga juga membuat nuansa tersendiri. Oh iya… Meski malam hari pengunjung ngak usah khawatir masalah perut, karea di sekeliling area terdapat juga booth-booth makanan dengan berbagai menu.
Masih banyak sebenarnya yang bisa di eksplor mengenai Pantai Marina Boom ini. Namun karena saat itu kang Majid harus simpan tenaga buat besok berkunjung ke destinasi lainnya, maka saat itu cerita tentang Pantai Marina Boom sampai disini dulu ya. Kang Majid yakin pantai ini kedepannya bakal menjadi incaran wisatawan.
Okey, setelah Pantai Marina Boom ini kang Majid akan kembali ke hotel untuk beristirahat, soalnya besok akan kembali aktivitas dengan mengunjungi destinasi yang juga terkenal yakni Watu Dodol. Untuk Artikel Watu Dodol bisa dilihat disini ya…. (cicakkreatip)