Ketika bulan ramadhan tiba, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) tidak pernah absen dalam melakukan kegiatan sosial berbagi kasih kepada anak-anak yatim maupun yatim piatu yang ada di sekitar Jawa Timur. Meski tahun ini merupakan tahun yang sulit bagi banyak pesusahaan, namun tindakan baik yang selalu diadakan oleh Yamaha Jatim ini tetap dan selalu diadakan.
Yamaha Jatim menggalangkan program berbagi kasih bersama anak yatim piatu sejak tanggal 26 April sampai 30 April 2021. Kegiatan ini diadakan di seluruh jaringan yang masih dalam wilayah Yamaha Jatim. Di Surabaya sendiri ada sebanyak 142 panti asuhan dengan 6500 total anak, Malang di 33 panti asuhan dengan total 1500 anak, Jember di 34 panti asuhan dengan total 1500 anak. Dari total panti tersebut, setidaknya jumlah peserta Yamaha Jatim Berbagi Kasih kurang lebih sebanyak 9500 anak.
Aktivitas ini merupakan bentuk kepedulian kepada sesama, khususnya kepada anak yatim piatu supaya mereka bahagia dalam menyambut bulan ramadhan sekaligus menyongsong idul fitri, seperti yang diungkapkan oleh William Saputra selaku Manajer Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim.
Mudrik Prastianto selaku koordinator Yamaha Jatim Berbagi Kasih mengatakan, “Melihat ribuan anak yatim piatu bahagia menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, Yamaha Jatim memberikan paket rice box beserta air minum dan santunan berupa zakat maal.”
Dalam aksi berbagi kali ini tidak mungkin untuk mengumpulkan semua peserta dalam satu wadah, makanya kali ini Yamaha Jatim mengerahkan 31 tim yang terdiri dari karyawan PT. STSJ untuk membagikan santunan dengan mendatangi langsung ke yayasan panti asuhan yang sudah terdata sebelumnya.
“Disamping itu, Yamaha Jatim juga memberikan donasi rutin/tetap setiap sebulan sekali, kepada 137 panti di seluruh area surabaya, malang dan jember.” Terang Mudrik.
Yamaha Jatim Berbagi Kasih tahun ini merupakan kali kedua turun langsung ke panti. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan berbagi kasih dikumpulkan dalam satu lokasi yang menghadirkan hingga 7000 anak panti.
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2008, dan pada tahun 2014, sebelum pandemi, juga pernah mendapat rekor muri dengan kategori pemberi santunan dan alat sholat terbanyak kepada anak yatim piatu” kata Mudrik.
Anak-anak ini sangat senang dengan kehadiran Yamaha. Hal yang paling disayangkan adalah saat mereka tidak bisa hadir di satu tempat seperti sedia kala karena pandemi. Menurut Mudrik, anak yatim piatu yang notabennya anak SD dan SMP ini lebih senang diundang di lokasi tertentu, karena disana akan ada beragam pertunjukan hiburan salah satunya seperti sulap dan barongsai.
“Meskipun begitu, Berbagi Kasih edisi kali ini mereka tetap senang karena sudah dijenguk dan diajak bermain. Terlihat mereka sangat bahagia dan senang. Harapannya pandemi lekas berlalu dan tahun depan bisa berkumpul lagi bersama” tandasnya.