Sumber Daya Energi – 5, Cara Menghitung kapasitas Mesin ( CC )

Diposting pada

Gambar

Bro dan sis semua..ketemu lagi ya kita dalam edukasi otomotif ini, heheh gimana apakabar semuanya…? Pastinya sehat sehat saja kan..!!! melanjutkan materi yang kemarin kita bahas, yakni masih sangkut pautnya sama sistem sumber daya energi. Kemarin kita sudah sampai pembahasan mengenai siklus dasar motor, pengertian TMA & TMB, dan sedkit pengertian mengenai motor 4tak & 2tak. (klik disini untuk review ulang)

Nah kali ini yang akan kita bahas masih sama seperti kemarin, dimana pada pembahasan sebelumnya sudah kangbro singgung, yankni pengertian dari Bore / Stroke, Torqu, Hp. Nah berhubung kemarin belum dibahas, maka sekarang mari kita bahas bersama sama…!! Siapkan pikiran dan semangat anda…jika perlu ambil kopi dulu biar ngak ngantuk, hehehe :D

Gambar

keyless

Bro… seringkalai kita melihat tulisan mengenai Bore / Stroke, Torque, Hp, ketika kita melihat suatu spek kendaraan bermotor…nah kira kira sudah tau belom apa maksudnya itu…? Oke…kalau sudah tau monggo diulas kembali, bagi yang belum tau monggo kita pelajari bersama sama…oky..!!

Bro seperti yang kangbro ketahui bahwa yang namanya BORE  jika kita artikan  adalah diameter bagian dalam suatu silinder der. Sedangkan STROKE adalah langkah sebuah piston yang dihitung mulai dari titik mati atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB). (pelajari TMA dan TMB disini)

Nah biasanya kita kan seringkali melihat suatu engine dengna kapasitas mesin (cc) yang dibulatkan, meski ada juga yang murni tanpa pembulatan, contohnya engine dengan kapasitas 124cc, biar enak terdengar ditelinga konsumen, biasanya dibulatkan menjadi 125cc (lebih familier), nah hal tersebut biasanya sering kita ngak taua akan aktualnya, tanpa kita hitung secara langsung kapasitas sebuah engine tersebut, tentunya dengan sebuah rumus matematika…pingin tau gimana ngitungnya..? monggo disimak penjelasan dibawah ini mazbro…

Kapasitas mesin (displacement) dengan satuan (V) adalah menghitung sebuah volume yang didapat dari perbindahan piston dari TMB menuju TMA, dimana untuk menghitung volume tersebut, bisa dihitung dengan sebuah rumus :

V = x (DxD)  x L x N

                   4

Ket :

D : Diameter silinder (Bore)

L : Langkah (Stroke)

∏ : Rumus absolute sebuah lingkaran (3.14)

N : Jumlah silinder

Example : Sebuah motor memiliki langkah 42 mm (4.2 cm) dan diameter cylinder 56mm (5.6 cm) berapakah kapasitas / cc dari mesin tersebut…?

Jawab :

Rumus dasar : V = x D2 x Lx N

                                           4                   

V =  3.14 x (5.6 x 5.6) x 4.2 x 1

                         4

V =  413.575

              4

V = 103. 393 cc

Nah dari hitung hitungan diatas maka motor yang memiliki langkah 42mm dan diameter cylinder 56mm, kapasitas / cc nya adalah “103.393 cc”

Nah gimana brosis sudah paham toh mengenai cara menghitung sebuah cc suatu kendaraan…!! Emang ada beberapa rumusan yang menjabarkan cara menghitung suatu cc, tapi pada intinya semuanya sama, hasilnya juga sama..bedanya cuma caranya saja… monggo mau pilih rumus yang kangbro ajari atau rumus lain, intinya sama kok. NB : Rumus ini diterapkan pada tipe motor 2 tak dan 4 tak

Okelah kalau begitu.. sebagai latihan, monggo dicobak menghitung cc aktual motor yang dimiliki brosis semua.

Bagi yang kurang jelas monggo ditanyakan, atau bagi suhu-suhu enginers lainnya yang merasa penjelasan ini kurang, mohon ditambai sendiri, anggap saja rumah sendiri..heheh :D

baca pembahasan selanjutnya.. I baca pembahsan sebelumnya..

Gambar Gravatar
Saya kang Majid selaku admin sekaligus penulis di cicakkreatip.com. Blog ini kang Majid kelola secara independen, mudah mudahan semua artikel yang ada di Blog ini bisa bermanfaat bagi teman teman sekalian. Jika perlu menghubungi kang Majid bisa melalui contact ini ; WhatsApp/Telp/SMS (085 733 637 733) E-Mail (adm.cicakkreatip@gmail.com) Happy reading :)

55 thoughts on “Sumber Daya Energi – 5, Cara Menghitung kapasitas Mesin ( CC )

  1. pembulatan cc yang extreme
    124cc > 1250
    144cc > 1450
    156cc > 1600
    196cc > 2000
    Motor apakah itu?

    1. secara prinsip kerjanya kalau motor 2 tak itu cuman buth 1x putaran poros engkol. dan 2x pergerakan pisto naik dan turun bisa menghasilkan tenaga. untuk menggerakkan roda, kalu motor 4 tak bedanya agar bisa menghasilkan tenaga poros engkol harus berputar 2x dan piston harus bergerak naik turun 4x…
      kalau perbedaan dari segi komponen, ntar kita bahas lebih lanjut pada artikel yang akan datang :D

    1. hahahaha…selagi mau berusaha pasti kita bisa mazbro heheh :D

      ini cuma dasar saja kok mazbro…belum sampai ke komponen engine, cuma sekedar pegetahuan saja ngak ada salahnya masbro hehehe…. :D monggo ditanyakan.. :D

  2. Bro klo motor ane jup mx, piston pake thunder 59mm, struk up 3mm, karbu PE28 d reamer jadi 30, trus klo kelistrikan udh racing semuanya tapi masih bingung ngitung cc nya berapa… Bisa kasih tau ga bro ccnya jadi berapa??

  3. Thx info nya tp yg dimaksud rumus t’sebut??? diameter seher x panjang stang seher x 3,14?? atw 3,14 x diameter seher x tinggi tmb (setelah psng seher)???

    Nb: tolong d blz n sekalian rumus2 nya dikirim kembali. Makasih

  4. Kalo itungan spek mio porting, noken. Kecrik’an nambah CC ngga sih?
    Terus kalo porting, noken kecrik sama seker diameter 58mm jdii brapa CC.

  5. Okey sy dwi dari sulawesi selatan . Terimakasih bang atas ilmu. Smoga ilmu y dpt sy amal kan. Buat abang

  6. gx slh isian.a tu sya sudah 3x mencoba jwbn.a bkn 103.394
    tetapi 103.393

    mohon di perjelas isian yang saudara buat

  7. bro ane punya motor scoopy piston 58 pen stroke 3mm kalo klep pake punya sonic. jadi berapa cc itu bro kalo di jumlahin… ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.