Penggunaan Ojek Online / Go-Jek dalam aplikasinya di lapangan selaku pengguna dan driver kita dituntun untuk menggunakan aplikasi didalam HP berbasis Andoid ataupun iOS. Dengan mengunduh aplikasi dan menginstal terlebih dahulu maka kita bisa memanfaatkan ojek online tersebut. Berita baru yang diungkap oleh seorang perancang aplikasi (programer) di blog-nya, dirinya mengatakan bahwa data pengguna aplikasi Go-Jek rawan dicuri. Pasalnya, komponen penyusun aplikasi Go-Jek memiliki celah keamanan atau lebih dikenal “bug”.
Gbr. blog.compactbyte.com
Dikutip dari blog pribadinya (blog.compactbyte.com) karena celah ini siapapun bisa mencari customer ID berdasarkan telepon atau nama atau email siapapun bisa mengubah pulsa driver gojek. Siapapun bisa melihat data pribadi driver gojek, termasuk foto, alamat, dan bahkan nama ibu kandung. Siapapun bisa mendapatkan nama user, email, no HP user lain. Siapapun bisa mengganti no HP dan nama user lain, tanpa perlu tahu passwordnya dan terakhir iapapun bisa melihat order history orang lain.
- Baca juga : Ngeyel lampu LED Pabrikan tidak ketilang… lag ini??
Programer tersebut mengaku sudah mengetahui bug aplikasi Go-Jek di Android dan iOS sejak Agustus 2015 dan telah memberitahu pihak GoJek. Menurut pengakuannya pihak GoJek Indonesia meminta waktu agar dirinya tidak mempublikasi bug dalam aplikasi GoJek hingga 10 Januari 2016, tetapi karena perbaikan dari GoJek dirasa lambat, maka ia pun mempublikasikan tulisannya itu lewat blog-nya. (cicakkreatip.com)
foto foto pribadi ijal di ciri dong gimaana nih :'(
ngoahahahahaha
https://mbah69anom.wordpress.com/2016/01/11/tidak-suka-nama-yamaha-xabre-ini-dia-nama-yang-lebih-gokil-ternyata/