Bro dan sis….berawal dari keponakan kang Majid yang baru saja meminang kuda wesi DOHC dari Suzuki, emang muka kegirangan telah di tuangkan olehnya saat mendapatkan Suzuki Satria FU warna putih tersebut. Dengan memakai sistem pembelian secara kredit, terlihat jelas keponakan kang Majid tersebut sangat berhati hati dalam menggunakan motor kesayangannya itu, sampai sampai biar motor kesayangannya ngak lecet nih…do’I telah membalut body motor dengan skotlet.
Pemakaian sehari hari cuma di pakai pergi sekolah, ya..paling PP dari sekolah ke rumah sekitar 6 kiloan, dalam bulan pertama dan saat service pertama di bengkel resmi kondisi motor ok ok saja, namun ketika spido meter sudah menunjukkan angka 3000 km dan waktunya service gratis akhir, ada yang kurang beres pada bagian drive systemnya, seperti yang kang Majid rasakan sendiri saat memakai motor tersebut, saat motor di buat melaju dalam kecepatan 20 – 30 km/jam suara kretak keretek dan ceplak ceplak terdengar di bagian bawah, suara cenderung terdengar keras saat melepas kopling tangan pada saat melakukan oper atau mengurangi gigi percepatan, hal ini tentu saja sangat mengganggu.
Melihat fenomena di atas, kang Majid sebenarnya sudah bisa memvonis apa penyebab timbulnya suara tersebut, melihat suara terjadi saat kopling di lepas, suara terjadi saat kecepatan rendah, suara hilang saat kecepatan tinggih, ya..apa lagi kalau bukan kondisi rantai motor yang kendor. Setelah cek…emang hasilnya positif, dimana emang rantai Suzuki satria FU tersebut kendor, jadi wajar kalau terdengar suara berisik tersebut.
Karena hanya rantai kendor, maka ponakan kang Majid memutuskan untuk di bawah ke bengkel umum saja, dan…setelah di setel sama teknisi yang ada, masalah tersebut tidak bisa di hilangkan, bunyi kertak kertuk tetap terdengar, walhasil kang Majid pun punya satu pertanyaan “lah sudah di setel kok masih bunyi..?” terpaksa deh kang Majid yang turun tangan untuk melihat kondisi motor, dan emang benar setelan rantai sudah mentok paling kencang, harusnya tidak bunyi lagi, hem..sambil mengamati rantainya, kang Majid mencoba memutar roda sambil memegang rantai, dan hasilnya…
Benar saja bro, meski di setel sampai baut penyetel habis, tetap saja masih bunyi, lah wong rantainya kendu kencang bro…meski di setel mentok di sisi yang lain masih kendu, wah wah…satu kata yang ada di benak kang Majid, Masak Suzuki Satria FU rantainya kendu kencang padahal kilometer masih 3000-an, motor masih 3 bulanan.
Karena rantai yang kendu kencang, otomatis obat yang mujarab untuk memangkasnya adalah di Lem Biru, yag… Lempar Ganti yang baru…. Wes rek..harga mati :D lah apakah ngak di claim saja ke Suzuki bro…? Setau kang Majid rantai masuk dalam consumable parts, jadinya pasti ngak ada garansi…keponakan kang Majid juga ngak mau cuma gara gara rantai saja motor kesayangannya terlantar karena nunggu rantai pengganti.
Ya mudah mudahan dengan artikel pengalaman Rantai Suzuki Satria FU yang kendu kencang ini bisa di baca Suzuki Indonesia (SIS) dan mohon kiranya demi kepuasan pelanggan, mohon adanya perbaikan pada produksi selanjutnya saja, terutama di bagian rantai sang kuda wesi DOHC tersebut – cicakkreatip.com
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
Pernah…om, dan akhirnya putus :sad:
http://potretbikers.com/2014/11/17/mayoritas-pengguna-motor-sport-menganggap-saklar-pass-beam-cut-engine-masih-penting-bagaimana-atpm/
hemm..emane…. :D gara gara DOHC nih :D
Hahahaa, bisa jadi ;)
Itu yang difoto asli rantai motor satria fu ponakan sampean? Kok seperti bukan standarnya sperti punya satria ane yang sunstar…
he’em bro asli, fotonya pakai kamera smartfren andromax C, hasilnya kurang baik :D
Gearnya gak standar ya? Tapi bunyi kletek kletek dirantai itu memang penyakit rantai satria karna kendor… Klo setelan rantainya pas gak bunyi… Klo emang gak nyaman dengan bunyi itu..silahkan ganti bantalan rantai bawaan satria yg lengket diswing arm dengan bantalan rantai milik jupiter mx yg terbuat dari karet..dijamin hilang tuh bunyi karena bantalannya karet sedangkan punya satria dari plastik keras, makanya bunyi2 klo kendor… Tapi nantinya gak bakal tau rantai kendor atau enggak..karna tidak ada bunyi2an lagi…
lah wong baru ambil dari dealer dapat 3 bulan kok bro….semua original. Setelannya mau pas gimana bro, lah wong kendu kencang rantainya, di sisi lain pas, disisi lainnya terlalu kendor.
kalau pakai karet jupe emang s7 kang Majid, pasalnya milik satria keras bro hehehe :D
Gear belakang keknya ndak standar bro..ukurannya 38 mata tuh… Setau saya satria yg kluaran baru itu tetap pakai gear set merek sunstar 43 mata rantai 428 kayak punya NVL…
athooh…apes kuwi,kang…
beli rante lagi,dong…satu set lagi :-(
hehehe….he’em mas hehe :D ih tumben nih ada mas sayur :D
Lah kok githu…?
Permisi min, numpang share artikel Komparasi muka All New Mio 125 vs Beat Fi
http://wp.me/p4taSf-9D
walah kualitas abal abal
http://satuaspal.com/2014/11/17/blogger-masuk-televisi-tapi-tidak-ditulis-blogger-pada-subtitlenya/
Kendur kang, atau kendo?
http://motorrio.com/2014/11/17/suzuki-address-medium-size-matic/
gear belakangnya bukan gear yang asli kang, klo yang asli bentuk lubangnya melengkung searah putaran roda ke depan. dan ukurannya itu kecil jadinya kendor terus.
coba di tanya gearnya standar atao bukan(kan anak muda kena racun modif tetangga), kok gak SGP sekali hehehe. Kalo motor baru standar pabrikan biasanya as roda belakang ga mentok di lubang bagian belakang itu kok berasa kecil :mrgreen:
emang betul mas bro,motor satria fu punyaku juga pernah ngalamin hal seperti rantai kendu kencang,tapi saya biarin aja,lama” hilang sendiri…
Artikelnya luar biasa…kebetulan hal ini saya sering mengalaminya…terimakasih informasinya ya…
sama sama broh..suwon sudah mau mampir :D
gimana ga kendor-kencang lah girnya aja simitasi kok hhuuu…
Rantai motor sy baru diganti tadi, 1 set. Tp ttp kendur kenceng. Kira2 penyebabnya apa ya? Laher gir masih bagus.