Posisi Berkendara yang Benar Saat Naik Motor…

Diposting pada

MPM Honda Jatim selaku distributor utama sepeda motor Honda area Jatim dan NTT tidak henti hentinya untuk melakukan edukasi safety riding kepada masyarakat, salah satunya yang masih berjalan saat ini adalah mengeduksi teman-teman Blogger & Vlogger yang dikemas dalam acara Blogger & Vlogger #Cari_aman Competition.

Sesi pertama kita sudah belajar mengenai istilah Danger Prediction, nah pada pertemuan kedua dalam acara kompetisi Blogger & Vlogger kemarin (13/3) materinya makin menarik, ngak jauh-jauh dari basic skill & knowledge. Materi yang disampaikan saat itu adalah tentang posisi berkendara yang benar.

keyless

Materi disampaikan oleh Ahmad Hilmy, salah satu instruktur Safety Riding MPM Distributor yang bersertifkat lengkap dari PT AHM. Meski materi disampaiakan via Zoom, penyampaian mater saat itu sangat bagus, teman teman Blogger dan Vlogger sangat atusian, terutama saat sesi sharing. Poin poin apa saja yang disampaikan oleh Ahmad Hilmy, kita bahas satu persatu ya…

Safety & Comfort Riding

Materi dibuka dengan slide Safety & Comfort Riding. Slide pertama menunjukkan gambar kendaraan jenis Sport Biker, City Bike dan Touring. Saat itu dijelaskan sama Ahmad Hilmy bahwa masing masing motor diatas mempunyai karakter dan cara berkedara yang berbeda. Dari karakter yang berbeda tersebut, maka pengedara juga harus bisa menyesuaikan diri supaya bisa nyaman dalam berkednara dan juga safety riding.

Penyesuaian yang dimaksud termasuk postur berkendara yang baik. Nah kemarin dijelaskan sama mas Ahmad Hilmy bahwa postur berkendara yang baik itu meliputi 7 poin. 7 poin ini wajib kita ketahui, karena manfaatnya adalah kita bisa belajar riding posisi saat naik motor yang benaritu bagaimana, riding yang benar saat berkednara dalam waktu yang lama kita ngak mudah capaek/lelah, dan terakhir kita mudah mengantisipasi ketika ada potensi bahaya entah saat berbelok, ngerem dan lain sebagaianya. Oke deha, apa saja 7 point penting tersebut? Yuk kita bahas satu persatu ya.

7 Poin Postur Berkendara

  • Mata: Poin pertama yang sangat penting adalah Mata. Apa yang harus diperhatikan? Mata sangat berperan penting dalam berkendara, jika kita lengah atau tidak fokus, maka resiko untuk kecelakan bisa terjadi. Dalam berkendara, mata kita harus fokus dan selalu konsentrasi dengan padangan yang senantiasa berpindah dan berbagai arah.

Saat berkendara pandangan mata kita harus jauh kedepan, pandangan yang luas 180 derajat. Keuntungan pandangan fokus adalah kesempatan untuk menganalisa bahaya cukup. Kesempatan dalam mengambil keputusan yang tepat bisa dilakukan secara leluasa. Pandangan yang luas juga bisa mengurangi pengereman mendadak yang menyebabkan resiko kecelakaan.

  • Pundak: Saat berkendara pundak kita harus rileks, ngak miring ke kiri atau ke kanan. Kata mas Ahmad Hilmy saat naik motor pundaknya ditaruh :mrgreen: Maksudnya apa? Maksudnya adalah buat pundak kita senyaman mungkin dengan bersikap lentur alias tidak kaku. Hal ini juga peran supaya pengendara tidak cepat lelah.
  • Siku: Usahakan saat berkendara siku kita membentuk sudut, tujuannya apa? Siku bisa difungsikan sebagai suspensi tubuh, siku diharapkan bisa meredam getara yang dihasilkan karena jalan tidak rata, atau getaran yang diakibatkan karena pengereman  supaya tidak sampai ke tubuh pengendara.
  • Tangan: Dalam berkendara tangan kita juga menjadi perhatian khusus, kebanyakan saat berkendara tangan kita selalu menggantung di tuas rem, terutama rem depan. Padalah kalau bisacara safety tidak disarankan tangan kita menggantung di tuas rem terus menerus, kenapa? Karena ada beberapa potensi bahaya dimana kita tidak disarankan memakai rem depan. Pontensi bahaya salah satuny saat kita belok, kalau tangan kita menggantung di tuas rem, takutnya kira reflek menekan tuas. Disinilah baya kecelakaan bisa terjadi.
  • Lutut: Posisi lultut disetiap jenis motor secara anjuran safety riding ternyata berbeda beda. Seperti kalau motor matic ataupun bebek, posisi lutut kita usahakan masih berada didalam cover boy (tidak melebar keluar). Sedangkan kalau motor sport usahakan kaki kita menjepit tangki secara ringan. Posisi ini difungsikan sebagai penyeimbang ketika kita berendara.
  • Kaki: Sama, posisi kaki usahakan tidak keluar dari cover body motor kita. Selain itu kaki harus dalam posisi sigap untuk menapak ke tanah atau mengatur gigi percepatan dan rem.

Tips Ketika Berboncengan

Selain informasi dasar mengenai posisi berkendara, juga dijelasakan bagaimana posisi jika kita sebagai orang yang duduk dibelakang driver. Posisi aman yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Boncenger harus memegang dengan cara mendekap pengemudi (nyabuk), kalau tidak memungkinkan tangan kita bisa di taruh di lutut kita sendiri sebagai penahan beban ketika pengemudi melakukan pengereman. Harapannya gaya dorong kedepan imbas pengereman tersebut bisa tertahan.
  • Kedua, jepit pinggul pengendara dengan pangkal paha, tujuannya apa? Kalau ada akselerasi biasanya kan mental kebelakang si boncengger, nah harapannya dengan lutut kita menjepit pengendara kita bisa menahan. Selain itu boncengger bisa merasakan gerakan si pengendara.
  • Ketiga, posisi tubuh boncenger usahakan selalu searah dengan pengendara. Harapannya supaya tindakan entah itu mau belok, mau menghidari sesuatu didepan, bisa dilakukan oleh pengendara dengan mudah.
  • Yang ke-empat, boncenger sebisa mungkin mengikuti arah pandangan pengendara. Harapannya supaya boncenger selalu bisa menganalisa potensi bahaya yang ada didepan. Sehingga resiko karena kecelakaan bisa di minimalisir sekecil mungkin.

Konsep Defensive Riding

Terakhir, sebagai pelengkap saja. Dalam safety riding ada konsep Defensife Riding. Apa itu? Defensive Riding pengertiannya adalah kita sebagai pengendara harus selalu berpikir jauh kedepan dan selalu siap terhadap apapun yang mungkin terjadi (anticipative).

Masih dalam Defensife Riding, khusus yang belum tau saja. Ada istilah Safety Riding, dimana mengemudi dengan keahlian dan pengalaman yang tinggi ditambah dengan sikap yang baik dan konsentrasi yang berkesinambungan (preventive). Pandangan mata pengendara disini harus senantiasa berpindah-pindah agar dapat mengantisipasi keadaan mendadak dijalan. Pengemudi Defensive selalu meyediakan ruang depan, dan samping antisipasi.

Terakhir poin dasar safety riding, jangan lupa memakai helm dan jaket saat berkendara. Jadikan perlengkapan sebagai habit atau gaya hidup, hal yang wajib dipakai sebelum kita berkendara dengan motor kesayangan. Meski tujan kita dekat, namun tetap kita harus selalu #Cari_aman ya…. :mrgreen: (cicakkreatip)

Vieo materi via Zoom

tonton langsung di Youtube: https://youtu.be/eFWwzbE5YL8

Gambar Gravatar
Saya kang Majid selaku admin sekaligus penulis di cicakkreatip.com. Blog ini kang Majid kelola secara independen, mudah mudahan semua artikel yang ada di Blog ini bisa bermanfaat bagi teman teman sekalian. Jika perlu menghubungi kang Majid bisa melalui contact ini ; WhatsApp/Telp/SMS (085 733 637 733) E-Mail (adm.cicakkreatip@gmail.com) Happy reading :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.