Bro dan sis semua…kembali nyambung artikel mengeni motor injeksi yang kemarin sudah kita bahas, yang mana kala itu kita sudah sampai di artikel ulasan mengenai “komponen penyuplay bahan bakar pada motor injeksi” (disini artikelnya….) Kalau kita ambil cuplikan dari artilkel kemarin, ada sebuah pertanyaan yang masih belum terjawab, dimana pertanyaan tersebut telah dilontarkan oleh mbah Bogang, berikut pertanyaannya…
# Mbah Bogang : Kalau Karbirator EH karburator suplay bahan bakarnya kan terjadi di dalam ruang karburator sendiri, dimana…banyak sedikitnya bahan bakar kan tergantung akan tekanan negative atau hisapan dari mesin kan… Nah kalau untuk motor injeksi gimana kang..? banyak sedikitnya bahan bakar yang di semprotkan ke ruang bakar tergantung oleh siapa..?
Kalau kita kembali pada penjelasan dasar motor injeksi di artikel yang sebelumnya (disini artikelnya…) motor dengan teknologi injeksi di bagi menjadi beberapa bagian, sekedar mengulang kembali saja ya… Motor dengan sistem injeksi sebenarnya terdiri dari 3 bagian komponen utama, dimana komponen tersebut merupakan kumpulan komponen yang bertugas sebagai sensor (sensor grup), ada kumpulan komponen yang bertugas sebagai pelaksana kerja (aktuator grup) dan ada komponen yang telbilang sebagai penerima laporan dan penyuruh komponen untuk bertindak (kontro grup), dari ke 3 kumpulan komponen utama tersebut untuk proses kerjanya saling berkaitan antara satu sama lainnya.
Injektor bertugas untuk mengkabutkan bahan bakar, sedikit banyaknya bahan bakar yang di kabutkan tergantung dari “ Engine Control Unit” (ECU), yang mana ECU merupakan komponen kontrol yang tugasnya sebagai pusat pengendali pada sistem injeksi, dimana kalau pada manusia bisa kita ibaratkan sebagai otak. Lah…kok tau sih ECU ini mengenai berapa banyak bahan bakar yang di butuhkan oleh mesin..?
Hal ini dikarenakan sebelum ECU memerintah, ECU sendiri telah menerima laporan dari para mata mata-nya, dimana mata mata tersebut adalah komponen yang di sebut dengan sensor. Jadi kenapa ECU bisa tau BBM yang dibutuhkan oleh mesin? itu karena sebelumnya ECU sudah mengetahui informasi tersebut lewat laporan dari sensor sensor yang ada.
Nag gimana bro…sudah paham kan..? jadi kesimpulannya sedikit banyaknya bahan bakar yang di kabutkan oleh injektor itu tergantung dari ECU, dan ECU sendiri memberikan perintah berdasarkan laporan dari sensor sensor yang ada. Mbah bogang ada pertanyaan lagi ngan neee….?
# Mbah bogang : Ok oke…sudah jelas kang, tetapi kalau di perbolehkan nih ya… Mbah mau sedikit nanya lagi nih kang… Mbah masih punya cadangan pertanyaan lagi ni…maklum mbah masih galau…!
# kang Majid : Apa itu pertanyaanya..? boleh tau ngak kang Majid? :D
# Mbah bogang : Kang Majid bilang kalau injektor mengkabutkan BBM itu kan tergantung ECU nih..! nah ECU sendiri bisa memerintah injektor untuk mengkabutkan sedikit banyak BBM kan tergantung dari laporan sensor sensor nih.. Nuah…masalahnya Mbah sendiri masih belum kenal mengenai asal usul sensor tersebut, kira kira kalau berkenan menjelaskan, siapa sih nama sensor yang di maksud, letaknya di mana..? tugasnya nyensor apa sih..?
Oke oke…makin hari makin kritis Mbah bogang ini yo..joss pertanyaan-nya. Pemirsa semua ada yang bisa nyebutin nama sensornya ngak..? letaknya di mana..? monggo mungkin pemirsa bisa bantu jawab kang Majid.. :D yang punya jawaban, langsung ya di kolom komentar. Kang Majid belajar dulu lagi supaya bisa menjawab pertanyaan mbah bogan di atas, dan sesuai kebiasaan kang Majid, jawabannya akan kang Majid tayangkan lewat artikel selanjutnya…jadi monggo diikuti terus ya cicakkreatip.com :D
Email : adm.cicakkreatip@gmail.com
Facebook : cicakkreatip@gmail.com
Twitter : @cicakkreatip
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
Nyimak kemawon kang suhu ;)
http://potretbikers.com/2014/09/03/review-kamera-pocket-brica-lst-non-compare/
hahaha monggo master :D
nyimak suhu, kirain tergantung isi kantong
ngoahahaha..semangat pagiii :D isi kantong biasanya nambah kang ari ya.. :D
bahasanya bukan cicak nih kekekke, ada sumber referensi kah? Juosss tapi kontennya
———-
http://kobayogas.com/2014/09/03/test-ride-honda-new-cbr-150r-k45-hari-penantian-pun-tiba/
hehe..hasil dari edukasi yang kang majid peroleh waktu pendidikan… :D
ajeeebbbb
Kalau yg teknis2 begini gak ngerti blas aku hehe… nice sharing mas.
http://lexyleksono.com/2014/09/02/motorcycle-touring-the-beauty-of-belitung-island-#2/
hhehehe siep…. :D sedikit demi sedikit monggo sharing bersama mas :D
Tambah ilmu masio rodok mumet memahami :D
—–
http://nyobamoto.com/2014/09/03/mereka-juga-mencari-uang-seperti-kita-brosis/
Mantab, lanjut masbro sampe pertanyaan ane ttg knp klo sdh ada sensor a.k.a close loop, hrs tetep pake mbak peggymelati #eh piggyback, misal pas ganti knalpot racing…:) maklum msh awam ttg injeksiong…
wis paham gurung mbah? :D
http://78deka.com/2014/09/03/simbiosis-honda-dan-repsol-berbuah-manis-numpang-ngiklan-harga-lebih-mahal/
mantep tenan lek
http://nivikoko.com/2014/09/03/hindari-kerjasama-blog-dengan-www-carmudi-co-id-ini-alasanya/
Nice info lik
http://adityaprad.wordpress.com/2014/09/03/spyshoot-all-new-honda-cbr150r-black-dari-sisi-ini-terlihat-aura-garangnya/
Ini sih cuma sepengetahuan ane aja nih , kalo untuk nama sensor nya sih , gak tau ane , tapi kalo di perhatiin , sensor nya ini ada di di samping throtle body , bersebrangan dengan puley yang untuk tali gas. Ada semacam titik titik di dalem kotak kecil hitam itu. Prinsip sih mirip ma pelampung yang buat ampere bensin. :)
nuah..cersas sampeyan bro…betul sekali, itu salah satu sensor yang terpasang pada motor injeksi….diikuti terus ya artikel cicakkreatip.com, entar lebih jelasnya kang Mjaid posting kok :D
Maaf sebelum.nya? Sepeda motor saya kan mio m3 tpi indikator.nya masih hidup dengan kode28…padahal sebelum.nya sensor injeksi.nya kabel.nya ada yanh putus..trus saya service d.yamaha udah d.soldier…tapi koq masih hidup yaa kode 28…cara menghilangkan.nya gmna suhu.