Indent YZF- R15 Antri Panjang, YIMM Masih Belum Nambah Unit Produksi, Kenapa..? Ni Jawaban Yamaha :D

Bro dan sis semua..YZF-R15 yag..motor fairing yang usianya di Indonesia ini masih belum genap satu tahun ini telah menuai pesanan yang begitu menggoyang pabrikan, dimana seperti aktual yang ada, kali ini para pengindent (pemesan) YZF-R15 di Tanah Air sangat membludak, dimana karena produksi 5000 unit per bulan menjadikan konsumen YZF-R15 mau tidak mau harus ikut ular ularan dalam antrian pengindent sang kuda wesi tersebut.

Lah…laris manis kok ngak ditambah produksinya, kenapa yo… Hem, menurut pak Eko Prabowo (GM Marketing PT YIMM) di post mas IWB (disini..) Yamaha masih melakukan analisa selama 6 bulanan, dan Yamaha ngak mau gegabah akan produksi motor fairing 150cc ini, monggo disimak lebih jelasnya…

“Produksi R15 saat ini 5000/bulan. Jumlah belum akan ditambah. Kita lakukan analisa paling tidak 6 bulan setelah rilis. Apakah betul permintaan konsisten dan bukan hanya karena eforia sesaat. Itu yang akan kita pelajari”

Kenapa tidak langsung digeber aja toh data konsumen yang inden kan ada didealer…? ” Kita nggak boleh gegabah mz. Kemampuan vendor pendukung juga harus diperhatikan. Setiap meningkatkan produksi….perhitungan kudu matang sebab komponen yang sudah dibuat tidak bisa dikembalikan. Tapi kita tetap akan review dan analisa perlu tidaknya menambah produksi”

Yag…sangat hati hati, itulah Yamaha, namun dalam tindakan tersebut bukan tidak mungkin untuk menghasilkan opini secara positif & negative, dimana seperti yang kang Majid tangkap dari artikelnya bro IWB, berikut… cicakkreatip.com

• Kok pesimis gitu pak???? Optimis donk. Mumpung CBR lokal belum lahir nih. Apa masih nunggu respon pasar CBR lokal. Takut ntar line nya nganggur trus gudang di karawang penuh gitu ya pak??
• Yamaha kelewat pede dengan R15 nya. Yamaha tidak menganggap CBR 150 lokal sebagai ancaman, karena CBR lokal memakai mesin cebong yang memiliki banyak masalah. Apa susahnya sih menambah kapasitas produksi, katakanlah 500 unit, sehingga menjadi 5500 unit perbulan. Baru setelah inden berkurang, produksi kembali berjalan normal menjadi 5000 unit perbulan. Saat ini AHM menyadari mesin cebong memiliki banyak kekurangan. Bisa jadi mesin CBR lokal nanti akan jauh lebih baik dari pada si cebong. Soal desain? Ini Indonesia, bro. Soal modifikasi, kita rajanya. Apa susahnya sih mengganti bodi belakang sama ngelepasin tanduk kambing? :D. Intinya, Yamaha mau atau nggak menambah kapasitas produksi R15, semua bergantung pada hadirnya CBR lokal. Jadi, biar waktu yang akan menjawabnya….
• gimana ya mas ,, buat pabrik mendingan orderan segitu dibagi dikit dikit perbulan jadinya masa aktifitas produksi pabrik bisa lama daripada ditingkatin lemburan karyawannya produksi naik tapi 3-6 bulan udah ga ada orderan lagi ,, kan ga sehat buat perusahaan ,,
• hahahaha..
  yamaha takut r15 nanti kalah saing dan numpuk di gudang…
  ngga’ kayak honda berani coy…
  walaupun numpuk pelanggan ngga’ di buat nunggu lama…
  lagian lau honda numpuk di gudang uang masih buanyaaakk…
  ngoahahaha
• Iya tong , stok CBR rakitan 2011 aja di gudang beras masih bejibun ngoahahahaha meskipun akirnya karatan terus ujung-ujung nya di buang ke laut di jadiin rumpon sama nelayan wkwkwk

==============================================================
Email          : adm.cicakkreatip@gmail.com                                                                                 Facebook   : cicakkreatip@gmail.com                                                                                              Twitter       : @cicakkreatip

Artikel terkait :

[display-posts offset=”7″]