Yang sudah mengikuti akun facebook saya (disini…) dan Instagram saya (disini..) pasti sudah tau tentang kegiatan kang Majid di hari Sabtu (23/7) kemarin. Kang Majid ikutan acara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya dengan tema acara City Tour Surabaya Timur, pesertanya diambil dari Blogger dan pegiat dunia online lainnya. Maksud dan tujuan acara adalah untuk mempromosikan atau memperkenalkan destinasi wisata menarik yang ada di kota Surabaya dengan mengajak pengiat online untuk mengunjungi destinasi dan beberapa kegiatan festival yang saat itu lagi diramaikan di Surabaya.
Sebagai awali perjalanan Tour, kang Majid berangkat dari rumah di daerah Sepanjang kabupaten Sidoarjo bersama kang Rio owner motorrio.com, kang Majid berangkat tepat pukul 07.00 wib dan sampai di lokasi keberangkatan yang ada di kantor disparta gedung Siola Surabaya kurang lebih pukul 07.30 wib. Sesampai lokasi ternyata sudah banyak yang datang, di lokasi disambut oleh mas Frenavit (maaf jika ejaan salah) selaku panitia yang mengkoordinasi rekan rekan Blogger termasuk saya.
Diawali dengan mengisi absen seperti rekan rekan lain dan juga mengambil buku panduan pariwisata, acara dibuka dengan sambutan pihak yang punya gawe..(disparta). Untuk menuju destinasi wisata, peserta City Tour Surabaya Timur ini diberangkatkan dengan menggunakan dua bus pariwisata, namun sebelum berangkat para peserta digiring sejanak untuk mengunjungi Museum Surabaya yang kebetulan keberadaannya ada di lantai dasar gedung Siola. Jadi tinggal turun pakai tangga escalator dari kantor disparta. Menariknya, dalam Museum pengunjung tidak dipungut biaya alias Gratis…yuk baca ulasan lengkap mulai titik keberangkatan sampai akhir perjalanan dibawah ini ;
# Museum Surabaya
Titik pertama yang harus diketahui pembaca. Keberadaan lokasi kerja kang Majid yang berada di Jalan Basuki Rahmad memang tidak jauh dengan lokasi Museum Surabaya ini, bisa dibilang satu jalanan, namun meski demikian karena kesibukan kerja bisa dibilang baru pertama ini masuk Museum. Museum Surabaya ini baru diresmikan ole Walikota Surabaya Tri Risma Harini pada 3 Mei 2015. Terus terang senang banget berkunjung ke Museum ini, pasalnya selain keberadaannya yang ada di pusat kota, dalam museum kita bisa melihat benda benda bersejarah tanpa dipungut biaya (Gratis).
Mengenal history peralatan jadul (jaman dulu) dan juga beberapa arsip pemerintahan seperti catatan sipil pernikahan dan catatan pemakaman yang ditulis dalam huruf latin dengan kertas di era jaman dulu banget. Terlihat jelas bahwa kebanyakan benda yang dipajang di Museum Surabaya ini merupakan aset dari instansi pemerintah dan sebagian didapat dari sumbangan. Museum yang satu gedung dengan beberapa kantor instansi pemerintahan ini ada di gedung Siola Jalan Tunjungan N0. 1 Surabaya. Bagi yang ingin berkunjung, jam operasion Museum Surabaya ini dimulai pada pukul 09.00 wib sampai 21.00 wib. Sudah terbayang belum mengenai peralatan kuno di Museum Surabaya ini..? Apa salahnya saat weekend sembari jalan jalan kita kasih edukasi mengenai barang barang peninggalan bersejarah untuk keluarga kita disini…yuk berkunjung ke Museum Surabaya…
# Wisata Mangrove Wonorejo
Kalau Museum Surabaya memang bisa dibilang perdana bagi kang Majid, namun kalau berkunjung ke Ekowisata Hutang Mangrove Wonorejo Surabaya sudah yang ke tiga kalinya, semua juga sudah saya tulis di Blog ini, artikel? disini…dan disini. Pertama berkunjung kesana memang asyik kalau bergandengan alias tidak sendiri, hal yang menyenangkan jika kita ajak keluarga, sanak saudara, teman jauh, teman dekat, termasuk pacar (cihui…). Sama seperti mengunjungi Museum, bisa dibilang jalan jalan ke Wisata Mangrove Wonorejo merupakan jalan jalan sehat dan cerdas. Sehat karena di lokasi mangrove ada jogging track, jembatan kayu panjang menerobos rerimbunan mangrove bisa kita lewati (masuk bayar 3K), karena hijau dan rindangnya pepohonan, tak terasa sudah sampai ujung, terbayang kegiatan ini bisa kita jadikan olah raga yang mengasikkan.
Sedangkan untu cerdasnya, kita bisa melihat aneka jenis mangrove, kita bisa mengenalkan kepada keluarga kita termasuk anak kita, terutama fungsi keberadaan mangrove bagi kelangsungan hidup penghuni Bumi. Menarik juga ketika melihat Ssesekali beberapa, kepiting kecil berwarna dan hewan pesisir lainnya yang muncul untuk melihat kita :D
Usah khawatir, akses menuju lokasi dari pusat kota sudah mulai dibenahi oleh pihak terkait. Sarana dan Prasarana sudah mulai bagus, termasuk jika kita mau ibadah Mushola tersedia, jika kita mau makan, nyemil, buang air besar atau kecil semuanya bisa terfasilitasi. Tidak hanya sebatas asyik untuk dinikmati, mengabadikan momen di area mangrove harus menjadi hal yang wajib, tak heran banyak orang yang melakukan praweding di lokasi, jembatan kayu membela mangrove menjadi angle yang pas…yuk berkunjung ke Mangrove Wonorejo..asyik loh.
# Sentra UKM Merr Surabaya
Masih satu jalur dari lokasi Mangrove, rombongan City Tour Surabaya Timur dengan peserta Blogger dan pegiat online ini digiring menuju lokasi Sentra UKM Surabaya yang berada di Jalan Ir.Dr.H. Soekarno No. 11 Merr Surabaya. Sentra produk usaha kecil menengah (UKM) yang ada di kawasan Middle east ring road (MERR) ini merupakan upaya pemerintah Surabaya untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Gedung Sentra UMK Merr ini memiliki desain yang cukup uinik dengan tiga lantainya. Gedung ini diresmikan oleh Walikota Surabaya Tri Risma Harini pada 16 Desemebr 2014. Mulai yang berhubungan dengan fashion (seperti blangkon yang saya pakai), kuliner dan lain sebagainya ada disana, tentunya sebagai warga nega yang baik kita wajib mendukung produk produk dalam negeri, yuk yang ada di Surabaya atau yang lagi berkunjung ke Surabaya, sekalian kunjungi produk UKM kita di Sentra UKM Merr Surabaya, ditungguh loh…
# Jembatan Suroboyo atau Jembatan kenjeran
Merupakan destinasi wisata baru di pesisir pantai Kenjeran. Pas pukul 13.30 wib, rombongan diboyong lagi menuju Wisata Jembatan Suroboyo. Jembatan ini merubakan ikon baru kota Surabaya, jembatan ini berada di area Taman Hiburan Pantai (THP), jembatan ini dibangun dengan desain melingkar yang keren banget. Jembatan ini dibangun mulai bulan Januari tahun 2015 dan diresmikan pada 9 Juli 2016 kemarin oleh Walikota Surabaya Tri Risma Harini.
Jembatan yang dibangun dengan komposisi baja dengan panjang 800 meter dengan lebar 18 meter dan tinggi 12 meter ini memiliki tumpuan tiang dengan jumlah 150. Menariknya jembatan ini bisa dilewati Gratis..kita juga bisa melihat pemandangan jembatan dari atas dengan menaiki jembatan yang ada di depan pintu masuk Jembatan Suroboyo ini. Indah memang, naik keatas dengan melihat desain Jembatan Suroboyo serta kita juga bisa melihat megahnya jembatan Suramadu dan juga luasnya Selat Madura.
Sepanjang jembatan dilengkapi dengan jalan setapak (kanan-kiri) dan ditengahnya sebagai jalan untuk kendaraan bermotor. Asyiknya nih, para pengunjung yang mengendarai R4 atau R2 bisa berhenti di tengah tengah Jembatan, kita bisa berfoto, menikmati semeriwingnya angin pantai, dan lain sebagainya. Selain Jembatan yang bisa dinikmati, para pengunjung juga dimanjakan dengan aksi air menari atau air mancur yang ada di lokasi Jembatan, warna warni air mancur bisa dinikmati dimalam hari tepat di hari Sabtu malam Minggu. Menarik dikunjungi, apalagi sama sang pujaan hati…widih terasa di luar negeri… :P yuk berkunjung ke Jembatan baru ini…
# Festival Layang Layang….
Ini kunjungan terakhir dari rangkaian City Tour Surabaya Timur, dimana kunjungan ini menuju lokasi Festival layang layang. Salah satu tujuh festival yang dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dalam menyambut agenda Preparatory Committee III for UN Habitat di Surabaya (konferensi perkotaan PBB). Acara festival layang layang ini termasuk sebagai acara andalan ajang promosi kota Surabaya kepada peserta yang hadir dalam acara internasional tersebut.
Acara yang dilakukan selama dua hari yang dimuali pada tanggal 23-24 Juli 2016 tersebut berlangsung di Pakuwon City Surabaya. Acaranya meriah banget kala itu, pedagang layang layang menyambut para pengunjung di pintu masuk lapangan dengan pernak pernik layangan yang bisa dibeli pengunjung. Aneka layang layang dijualnya..dan para pengunjung juga bisa ikut main layang layang bersama keluarganya. Meriahnya festival layang layang bukan hanya diikuti oleh penduduk lokal, melainkan warga manca Negara termasuk Malaysia, Brunei Darusalam, Swedia, Singapura dan Macau. Sayang acaranya sudah selesai, padahal disana kita bisa melihat perlombaan layang layang yang sangat menarik.
Seharian ikut acara City Tour Surabaya Timur bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (disparta) kota Surabaya. Sebelumnya banyak sekalai hal baru yang bisa saya pribadi rasakan dalam acara tersebut, terpenting ternyata wisata di kota Surabaya enggak kalah kerennya dengan wisata wisata yang ada di kota lain yang ada di Indonesia. Terimakasih buat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Surabaya atas terselenggaranya acara ini. Untuk para pembaca, itulah catatan perjalanan City Tour destinasi yang kang Majid lakukan kemarin (23/7). Mudah mudahan bisa menjadi informasi tambahan buat pembaca yang ada di luar sana yang lagi merindukan tempat tempat asyik untuk traveling maupun adventure…yuk merapat ke Surabaya, keren.com loh….hehehe :P sekiranya berguna, teman teman semua bisa share tulisan ini…Gratis!! tanpa karcissss…(cicakkreatip)