Cara Memeriksa Aki atau Battery Motor Sebelum dibuat Mudik… Jangan Sampai Gara Gara Battery Ritual Mudik Kita Menjadi Sengsara…!!!

Bro dan sis semua…battery di kendaraan bermotor mempunyai peranan yang cukup penting, terutama motor yang sudah memakai sistem injeksi. Selain digunakan untuk sistem signal dan sejenisnya, battery di motor injeksi juga berfungsi sebagai menyuplai arus pada komponen komponen sensor yang yang ada di motor yang nantinya akan membuat sinyal kepada ECU (engine control unit).

Pemirsa semua pernah ngalami ngak? hanya gara gara battery, kita terpaksa mendorong motor di tengah tengah perjalanan, iya kalau dalam kondisi tersebut ada bengkel, kalau ngak ada sama sekali atau ratusan meter baru ada, hu…pastilah menjadi derita tersendiri baki kita semua :D Nuah..untuk menghindari hal tersebut, maka setidaknya perawatan yang rutin, atau minimal pengecekan battery sebelum dibuat perjalanan jauh perlu kita lakukan. Sedikit tips dari cicakkreatip.com mengenai Cara Memeriksa & Menangani Battery Motor Sebelum dibuat Mudik… monggo disimak dengan seksama Gan.. :D

1. Langkah pertama yang bias kita lakukan adalah mengetahui tegangan battery itu sendiri dengan mengukur tegangannya menggunakan alat ukur (avometer), tegangan normal haruslah sesuai dengan kapasitas battery itu sendiri (seperti 12.4 volt) jika hasil pengukuran voltasenya dibawah 12 volt, maka pemirsa semua bias lakukan pengecasan. (lepas battery dari unit kendaraan dan lakukan pengecasan)

2. Jika kita tidak mempunyai alat ukur semacam avo meter, untuk mengecek kondisi performa battery bisa kita lakukan secara gampang gampangan, dimana kita mengecek tegangan battery dengan menyalakan klakson, jika bunyinya keras (normal) berarti kondisi battery ok, terus selain klakson bias juga kita menyalakan motor stater, jika nyalanya normal, kondisi battery bias kita bilang ok, namun jika bunyi klakson atau putaran motor stater lemah, berarti kondisi battery emang kurang fit, jadi segera lakukanlah pengecasan.

3. Setelah dilakukan pengecasan, sekali lagi cek voltase battery, jika voltasenya sudah 12volt silahkan dipasang, namun jika setelah di lakukan pengecasan tidak ada perubahan voltase pada battery, berarti kondisi daya penyimpanan battery sudah mulai berkurang, segera ganti dengan battery yang baru.

4. Cek kondisi sekring motor kita dari putus tidaknya sekring, jika putus silahkan langsung diganti sesuai dengan kapasitas standart bawaan motor. Jika sekring putus setidaknya pengecasan battery juga ikut terputus, dan seiring dengan pemakaian battery, maka kondisi/performa battery akan mengalami drop.

5. Cek terminal battery (+) & (-) dari korusi, setiap terminal yang jarang di cek, biasanya terdapat korusi yang didapat dari pensulfatan cairan kimia, bersihkan korusi tersebut dengan menggunakan amplas atau yang lainnya. (korusi pada terminal battery dapat menyebabkan tahanan/hambatan listrik yang besar, hal tersebut imbasnya akan terjadi penurunan arus listrik yang masuk atau keluar dari battery)

6. Jika battery pemirsa masih menggunakan battery basah, maka periksalah ketinggian air battery, jika kurang dari garis indikator standart ketinggian/level air yang ada di battery, monggo langsung di tambah. (kurangnya cairan battery dapat membuat reaksi kimia dalam battery menjadi kurang maksimal, imbasnya akan membuat performa battery akan menurun)

7. Terakhir…lakukan pengecekan pada baut/mur pengikat yang ada di terminal, serta sambungan kabel yang ada di battery, pastikan sambungan (connector) atau baut terminal battery terpasang dengan sempurna (tidak kendor). Baut terminal/connector yang kendor akam memicu terjadinya percikan listrik, hal tersebut juga akan menyebabkan bibit dari konsleting (arus pendek) yang akan merusak battery.

Ok…setelah membaca artikel ini, monggo langsung di cek battery motor sampeyan, mudah mudahan 7 langkah Cara Memeriksa & Menangani Battery Motor Sebelum dibuat Mudik ini bias bermanfaat :D – cicakkreatip.com

Artikel terkait :

[display-posts offset=”7″]