Yamaha V-Ixion : Top Speed Berkurang Gara Gara Jas Hujan…

Bro dan sis semua… Musim hujan kadangkala membuat aktivitas kita semua menjadi terpending, dimana hal yang paling menyebalkan jika saat kita memacu kendaraan di aspal, ealah tiba tiba turun hujan, hem…selain jalanan menjadi licin dan macet, pasti peralatan safety saat hujan kudu kita sertain dalam berkendara.

Terkadang hujan turung ngak selalu pas dengan yang kita inginkan, dimana saat kita masih bemacu motor kita di jalan, ealah hujan sudah turun begitu saja, kadangkala hujan tidak bisa kita prediksi, meski badan pengawas seperti BMKG setempat sudah meramalkan akan kondisi cuaca setempat. Hal tersebut memicu kita untuk selalu membawa akan barang yang selalu digunakan untuk safety dalam berkendara terutama saat hujan tiba, diantaranya seperti Jas Hujan.

Bro dan sis, kadangkala menyertakan jas hujan dalam berkendara…pastinya membutuhkan wadah tersendiri, diantaranya kalau ngak ditauruh pada kantong plastik…ya ditaruh di ransel, tetapi akhir akhir ini jarang sekali kita memilih ransel atau tas plastik sebagai wadah jas hujan, dimana pada umumnya para pengendara bermotor lebih memilih akan bagasi motornya sebagai tempat penyimpanan jas hujan tersebut. Meski dibilang lebih ringkas…alias ngak ribet, tetapi jangn salah lo, untuk penempatan jas hujan didalam bagasi juga memiliki resiko tersendiri terhadap performa motor sampeyan, diantaranya salah satunya hal yang terjadi pada Yamaha V-Ixion kali ini.

Emang ngak ada larangan untuk penaruan jas hujan dalam bagasi, tetapi ada pengecualian…diamana kita kudu melihat dulu akan kontruksi bagasi yang dimaksud, dimana bagasinya muat apa tidak..? ada saluran air filter apa tidak, ada komponen kelistrikan yang mudah konsleting jika terkena air tidak, dll. Sepertihalnya yang kangbro temukan dalam beberapa kasus yang melibatkan motor sport Yamaha ini, dimana seringkali kangbro jumpai akan motor ini top speednya ngak bisa maksimal, bisa dibilang hanya bisa diajak lari 40 km/jam, lah bro..kok ajaib yo…?

Semua itu bisa bisa saja terjadi, mengingat pernyataan yang kangbro ungkit diatas, bahwa kita kudu melihat akan kontruksi dari bagasi motor kita, dimana salahsatunya bagasinya ada hubungannya ngak sama air filter..? jika ada…mending ngak usah dikasih jas hujan, so..pada akhirnya jas hujan dapat memperkecil volume ruang bagasi, diamana diselah selah bagasi, telah didapati hidung sebuah filter udara..!!! yups sebuah hidung, atau saluran utama air filter (filter udara) yang dilewati udara dari luar ketika terjadi tekanan negative dari mesin, untuk kemudian udara tersebut akan disaring didalam box filter dan selanjutnya dimasukkan ke ruang bakar. Lah jika salauran utama tersebut tersumbat, pasti tau kan apa yang terjadi…? Ya sudah pasti, aliran udara yang akan masuk ke filter menjadi kurang maksimal, jika hal semacam ini telah terjadi, imbasnya juga akan berpengaruh besar pada bahan bakar yang di suplay ke dalam ruang bakar, mengingat sistem motor ini sudah menganut sistem injeksi…dimana bahan bakar (bensin) yang di kabutkan ke dalam ruang bakar juga dipengaruhi besar akan jumlah massa udara yang masuk kedalam ruang bakar, ya sudah pasti jika udara yang masuk sedikit, bahan bakar yang dikabutkan juga sedikit…

Nah untuk kesimpulannya…motor ngak bakal bisa lari secara maksimal, alias top speednya menjadi rendah, taklain lagi karena bahan bakar dan udara yang di suplay ke ruang bakar cuma sedikit, so semua itu dikarenakan lubang utama main air filter yang terhalangi oleh jas hujan.

Mudah mudahan..sedikit artikel ini bisa bermanfaat bagi sampeyan semua, memngingat musim hujan sudah menghampiri kita semua…tetap selalu berhati hatilah saat berkendara dijalan…dan selalu tetap patuhi peraturan saat berlalulintas.

Salam cicak kreatip.com I By : Abd. Majid