Hari ini (11/03) merupakan hari ketiga kang Majid mengikuti acara Maxi Yamaha Virtual Touring. Saat ini kang Majid sedang melakukan perjalanan arah balik dari Banyuwangi menuju Kabupaten Sidoarjo. Dalam perjalanan balik yang menjadi target tujuan kunjungan saat itu adalah wisata Watu Dodol, Hutan Baluran dan Waduk Bajul Mati. Kalau semuanya bisa dikunjungi, hari ini target 7 destinasi sudah bisa terlampaui.
Destinasi Watu Dodol akan kang Majid kunjungi pertama. Sebenarnya destinasi ini kemarin sudah kang Majid lewati saat perjalanan menuju hotel, namun karena saat itu sudah masuk waktu mahrib dan minimnya penerangan jalan, maka kang Majid ngak sadar kalau saat itu sudah melewati Watu Dodol. Watu Dodol ada di Jl. Situbondo – Banyuwangi No.KM, RW.14. Mumpung masih pagi yuk kita Gass…
Batu Besar Ditengah Jalan
Kawasan wisata Watu Dodol merupakan pintu masuk dari Kabupaten Situbondo menuju Kabupaten Banyuwangi. Nah nama Watu Dodol sendiri merujuk pada nama sebuah batu besar setinggi kurang lebih 10 meter yang berlokasi tepat di antara kedua ruas jalan raya. Teman teman bisa melihat foto batunya diatas. Jelas kan, batunya ada di tengah tengah jalan.
Batu yang sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda tersebut dianggap sakral oleh warga sekitar, ini terkait dengan peristiwa mistis serta menimbulkan kejanggalan telah terjadi disana. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk memindah batu besar tersebut, mulai dari memecah batu, menariknya dengan kapal, namun semua itu sia-sia, bahkan dari ciretia yang beredar, kapal untuk menarik batu tersebut telah karam.
Inilah yang menyebabkan warga percaya bahwa batu ini dijaga oleh sosok-sosok ghaib, karena batu ini merupakan suatu pintu gerbang dari kerajaan yang sering dilalui oleh mahluk astral utusan Ratu Pantai Selatan.
Patung Gandrung
Di tepi jalan kita juga bisa melihat sebuah patung dengan gaya menari. Patung ini juga sering dibuat foto oleh para wisatawan maupun pengguna jalan yang hanya sekadar mampir. Pada bagian bawah patung kita bisa foto dengan pemandangan pulau Bali. Kadang juga terlihat kapal feri melintas, kapal tersebut berasal dari Surabaya menuju ke penyebrangan Ketapang Banyuwangi.
Cerita mistis tentang patung ini juga berkembang di masyarakat, mulai dari banyak saksi mata yang sering melihat patung ini bergerak dan menari dengan sendirinya. Selain itu banyak juga para pengguna jalan yang melihat bahwa ekspresi wajah dari sang patung bisa berubah ubah. Dari cerita mistis dan keangkeran lokasi, destinasi watu dodol ini sering masuk acara TV, para normal mengiyakan bahwa patung tersebut memang memiliki roh ghaib, ini yang bikin bulu kudu berdiri. Hiii…..
Bunker Peninggalan Jepang
Masih dalam lokasi Watu Dodol, tepatnya diatas bukit terdapat sebuah Bunker peninggalan Jepang. Keberadaan bunker ini karena saa perang dunia ke II bukit ini dulunya dijadikan sebagai benteng pertahanan tentara Jepang. Nah jika kita memasuki bunker ini maka ada beberapa bagian lorong yang saling terhubung antara bunker.
Sekarang lokasi ini banyak dikunjungi wisatawan, bahkan tempat ini juga dijadikan tempat pertapaan oleh beberapa orang. Dari mendengar cerita pedagang yang ada di sekitar, saat itu kang Majid ngak berani untuk menyusuri bukit untuk melihat keberadaan bunker hehehe :mrgreen:
Sumur Air Tawar
Ada satu lagi keunikan di wisata Watu Dodol ini. Jika kita turun ke area laut di bawah Patung Gandrung, ada sebuah sumber air tawar. Ketika air pasang, air laut bisa masuk ke dalam sumber air ini namun airnya tetap tidak asin. Air tawar yang keluar dari bebatuan itu konon diyakini khasiatnya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, sehingga oleh penduduk sekitar dibuatkan pembatas dari batu dan dibangun seperti sumur. Terkait khasiatnya betul atau tidak, semua itu terjadi atas izin Allah SWT.
Menikmati wisata Watu Dodol saat itu ngak bisa lama-lama karena kang Majid harus menuju destinasi selanjutnya, tapi setidaknya setelah berkunjung rasa penasaran terhadap batu besar yang ada di tengah jalan dan tidak bisa dipindah ini menjadi terobati. Baik setelah Watu Dodol, masih dalam rute yang sama, kang Majid akan melanjutkan perjalanan Maxi Yamaha Virtual Touring menuju Bangsri Underwater. Artikelnya nanti bisa dilihat disini ya… (cicakkreatip)
One thought on “Wisata Watu Dodol, Batu Besar Ditengah Jalan Dengan Cerita Mistis Nya (Maxi Yamaha Virtual Touring 2021) #Part 5”