Yamaha Nmax City Tour…Main tanjakan tanggul Lumpur Lapindo

Dari kegiatan tahunan International Conference and Exhibilition yang diselenggarakan oleh American Association of Petrolium Geologists (AAPG) 2008 di Cape Town International Conference Center, Afrika Selatan. Ada tiga pendapat mengenai penyebab Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Pendapat pertama mengatakan karena adanya gempa Bantul, kedua karena faktor  pengeboran yang salah, dan ketiga kombinasi gempa dan pengeboran. Dari pertama lumpur keluar di tahun 2006 sampai sekarang tahun 2016 telah membuat banyak industry, pertanian, pemukiman warga tenggelam. Namun dibalik banyaknya kerugian yang dialami terutama warga, faktanya kini lokasi lumpur berubah menjadi wisata alam yang menarik. Wisata alam? Iya…bagi yang penasaran dengan fenomena lumpur panas yang keluar dari perut bumi kini bisa melihat sejenak di atas tanggul, seperti aktifitas klub Yamaha Nmax (YNCI Chapter Sidoarjo & CNS) kemarin sore (8/10/2016) yang dikemas dalam acara Nmax City Touring.

Yamaha mengajak Komunitas Nmax yang ada di Sidoarjo Jawa Timur untuk melakukan City Touring bareng, hal ini dalam upaya memberikan apresiasi lebih kepada para pengguna Yamaha Nmax khususnya yang ada di kota Sidoarjo. Perjalanan dimulai dari Yamaha SIP Jl. Cemengkalang dengan suasana langit yang murung, dalam rute yang di pilih memang rombongan langsung digiring ke wisata lumpur yang ada di Dusun Balongnongo, Desa Renokenongo Kecamatan Prong yang kondisinya sudah terendam lumpur. Dengan kapasitas mesin 155cc dibekali dengan teknologi Valve Variable Actuation (VVA) Yamaha Nmax diajak naik di atas tanggul, dengan kemiringan dan profil jalan tanah berbatu yang cukup terjal dengan potensi roda slip. Yamaha Nmax naik dengan mulus meski beberapa pengguna rata rata membawa boncengger dibelakang (nyo-nya).

Melihat lokasi lumpur dengan asap keluar dari perut bumi memang menjadi daya tarik wisatawan, hamparan tanah berhektar hektar dan beberapa atap rumah yang terlihat terendam lumpur menjadi kengerian tersendiri saat melihatnya, apalagi jika kita melihat di titik 21 tanggul, terdapat 110 patung manusia yang dibuat oleh seniman yang menjadikan suasana makin ngeri, terlihat hamparan luas lumpur tanpa kehidupan. (hi….ngeri….)

Diluar acara ngeri ngerian, sisisi lain kita bisa melihat jalan porong dari ketinggian kurang lebih 11 meter dari permukaan tanah. Keren….banget. Lepas menyusuri tanggul ayunan rem dimainkan, kala itu rombongan turuni tanggul dengan aman tanpa terjadi sliding wheel. Langit makin kurang bersahabat, oleh karena itu kisaran pukul 18 WIB. rombongan langsung digiring ke rumah makan Sederhana di Jalan Jaksa Agung Suprapto No.2 Sidoarjo. Disinilah terlihat pengguna skutik bongsor Yamaha Nmax makin guyub. tali persaudaraan antar pengguna Nmax makin kental kayak makan soto dikasih bubuk koya 5 sendok. Hem…kayaknya enak banget hehehe :P (cicakkreatip)

:arrow: Galery Nmax City Touring Sidoarjo 8 Oktober 2016 ;