Cicakkreatip.com – Yamaha PT Surya Timur Sakti Jatim selaku main dealer Yamaha di Jawa Timur beberapa waktu lalu mengadakan acara Ngalas Bareng. Pesertanya dari konsumen, blogger dan teman teman media. Jujur kang Majid baru pertama kali ngetrail di jalur off road, dan pertama kali memakai Yamaha WR 155R. Bagaimana rasanya bergulat di lumpur? Kang Majid jujur di awal ya, soalnya kemarin itu banyak rebahan di sawah heheh.
RUTE TRABASAN
Track yang dilalui memiliki panjang 42km dan memakan waktu 3,5 jam dengan rute mulai dari desa watajinan, melewati Desa Wajak, Desa Blayu, setelah itu berhenti di check point pertama yaitu kampung 6, dilanjut dengan Desa Bambang dan pemberhentian terakhir berada di Hutan Pinus Semeru.
IMPRESSI AWAL
Tinggi 165cm naik kuda besi dengan tinggi tempat duduk 880mm. Pasti sudah ketebak dong, jinjit balet hehehe. Start pakai jinjit cuma oke lah. Ngegas pertama memang dimulai dari jalur on road, karena startnya dari salah satu dealer, disini kang Majid coba betot gas, torsi bawah menengah memang mantap, ini mungkin karena adanya teknologi VVA yang sudah dipakai WR 155R dan didukung kubikasi engine 155cc. Mantap!
SENSOR L.A.S PENTING!
Beberapa kilo meter jalan, baru kami melewati persawahan. Nyalinya diuji, terbukti saat melibas lumpur langsung lepas stang kemudi dan terlempar ke tanah. Nah saat posisi mau berdiri ternyata motor ngak bisa dinyalakan, alasannya karena WR 155R sudah dibekali sensor kemiringan (namanya Lean Angle Sensor). Buat nyalakan motor tinggal putar kunci kontak off dan on kan lagi. Teknologi yang sudah duluan ada di vixion, cuman cocok banget buat di WR.
SUSPENSI BISA KOMPROMI
Dari beberapa medan yang paling bikin was was itu medan dengan kontur bebatuan, selain jalannya ngak enak, kalau kita jatuh bakal sakit. Cuman untungnya saat itu aman terkendali, ini juga di dukung dengan stabilnya shock telescopic dengan diameter 41mm dan shock belakang Type Monocross With Gas, Oil & Adjustable Pre Load. Jadi stabil nya dapet!
Bukan hanya urusan shock, pemilihan rangka jenis Semi Double Crandle juka memberikan sumbangsih. Rangkah kokoh dan tidak terasa kaku, sehingga memberikan pengendalian yang lebih maksimal.
Awal mau ngegas memang merasa kurang yakin dengan tinggi 165cm naik motor jangkung, tetapi setelah langsung merasakan langsung, ternyata bikin ketagihan hehehe :) Next ivent mungkin bisa diundang lagi, thanks buat Yamaha STSJ. (cicakkreatip)