Honda ADV 150 sudah dilengkapi dengan pegereman ABS, selain itu untuk meningkatkan safety pengendara pada Honda ADV juga dilengkapi dengan teknologi ESS, tau ngak ESS itu apa? Sebelumnya pahami dulu singkatan ESS. ESS sendiri kepanjangan dari Emergency Stop Signal. Teknologi ini diterapkan untuk menunjang keselamatan dalam berkendara. Nah kalau sudah tau tentang ESS, yuk kita kupas lebih dalam tentang fungsi ESS.
Fungsi fitur Emergency Stop Signal (ESS)
Secara umum Fitur ESS di Honda ADV 150 ini merupakan fitur kesemalatan pasif untuk memberitahu pengendara di belakang kita, pengendara akan diberitahu dengan kedipan lampu sein layaknya hazard. Bedanya untuk kedipan signal dari fitur ESS ini lebih cepat dibanding kedipan lampu hazard. Pengendara diberi kode bahwa kita sedang melakukan pengereman mendadak, tujuannya sudah pasti supaya pengendara dibelakang kita bisa antisipasi, mengambil tindakan supaya tidak nabrak.
Penerapan teknologi ESS
Sebelum fitur Emergency Stop Signal (ESS) diterapkan pada Honda ADV 150, ESS sebenarnya sudah menjadi fitur dari moge Honda, diantaranya ada pada Honda Gold Wing, Africa Twin, X-ADV 750 dan akhir akhir ini fitur ESS telah dipakai pada motor berkapasitas 150 cc Honda terutama untuk melengkapi teknologi ABS. Selain ADV, di Indonesia sendiri fitur ESS ini sudah lebih duluan dipakai pada sport Honda CBR150R.
Cara kerja fitur ESS :
Fitur ESS ini tidak dibuat untuk berbagai kondisi berkendara, namun Honda merancang fitur ESS pada saat kondisi tertentu, pada saata kapan dan kondisi bagaimana ESS aktif? Baik, berikut poin poin penying nya :
- ESS Honda ADV bekerja pada keecepan motor kurang lebih 56 kpj atau diatas itu. Beberapa literatur yang kang Majid temukan, penjelasan ESS oleh Endro Sutarno, selaku Technical Service Division PT. Astra Honda Motor kepada Gridoto.com (1/11), di Honda CBR150R, ESS baru aktif kalau sistem ABS mendeteksi adanya deselerasi dan roda terkunci minimal 50 km/jam.
- Seperti yang kang Majid bilang diatas, ESS bekerja dalam kondisi tertentu, ESS akan bekerja pada saat kita melakukan pengereman mendadak atau deselerasi atau bahasa lain adalah panic braking. Pengeraman mendadak disini dihitung kisaran dalam hitungan 6 meter per detik, kalau diabwah itu katakan 2,3 meter per detik, atau dibawah syarat, maka ESS tidak bakal aktif.
- Nah ini pasti dan wajib, ESS bekerja hanya saat tuas rem ditekan. Jadi saat tuas rem ditekan, kalau tuas rem di lepas kembali maka ESS juga sudah tidak bekerja.
Bagaiman, sudah jelas kan penjelasan tentang Fitur ESS di Honda ADV 150? Kalau teman teman punya informasi lain terkait ESS yang bisa melengkapi artikel kang Majid ini, silahkan di tulis pada kolom komentar ya. (cicakkreatip)