Pengalaman Mistis Saat Melintas di Jalur Alas Baluran

Cicakkreatip.com – Beberapa waktu lalu kang Majid bersama anak dan istri melakukan perjalanan dari Sidoarjo menuju Banyuwangi Jawa Timur. Jalur yang ditempuh adalah jalur pantura, semua berjalan dengan normal, namun kondisi mistis tiba tiba terasa saat melewati jalur Alas Baluran Situbondo.

Sekitar pukul 15.00 WIB kang Majid mulai masuk jalur ini, saat itu masuk manjing sholat Ashar. Kondisi cuaca saat itu mendung, perkiraan hujan sebentar lagi turun, saat itu kang Majid dan istri memilih melanjutkan perjalanan tanpa memakai jas hujan terlebih dahulu. Lebatnya hutan disertai mendung, membuat suasa angker mulai menghampiri kami.

Hujan rintik-rintik mulai turun, satu dua kendaraan bermotor mendahului kami, beberapa truk bermuatan juga masih terlihat. Kamipun tetap memacu kendaraan, napun tak disangka sangka semua berubah drastis disaat kami sampai tengah alas.

Saat itu hujan mulai membasahi tubuh. Suasana sayup sangat terasa, apalagi kanan dan kiri bahu jalan mulai terlihat gerombolan monyet. Bulu kudu mulai berdiri, laju motor perlahan kang Majid tambah, dan ternyata sejauh mata memandang tidak ada kendaraan yang lewat sama sekali. Pikiran kang Majid mungkin kondisi hujan banyak yang berhenti.

Sebenarnya kang Majid ingin berhenti namun takutnya terjadi hal yang tidak tidak. Saat itu anak perempuan kang Majid sesekali merengek. Saat itulan terasa ada yang aneh pada perjalanan kami. Istighfar dan membaca doa mulai kami ucap.

Laju motor makin kang Majid tambah, namun didepan masih belum terlihat ada pengendara lain yang terlihat. Sesekali jantung ini berdebar karena dihadang jalan berlubang yang mengakibatkan harus hard braking. Suasana sekitar makin meredup, kendaraan tetap kang Majid pacu dengan harapan bisa menemukan pengendara lain atau minimal ada tempat berhenti yang aman.

Lagi lagi terdengar suara anak perempuan kang Majid merengek, membuat suasana makin ngak karuan. Makin ngegas saat itu kang Majid masih tidak melihat pengendara lain, hanya ada beberapa truk muatan, itupun adanya saat kami mau keluar hutan. Dan yang menjadi pertanyaan terus menerus…

ya Allah… masak iya sih berkendara dari tadi belum bisa menemukan ujung hutan. Apa iya saat ini kami mengalami gangguan mistis penghuni hutan?

Doa disertai sholawat wejangan orang tua selalu kang Majid ucapkan terus dalam hati, sembari tetap berfikiran positif dan akhirnya setelah lama berkendara terlihat juga ujung dari jalur alas baluran. Saat itupun kami bernafas legah karena bisa melewati jalur yang banyak diceritakan warga net sebagai jalur mistis/angker. Di ujung jalan terlihat Indomaret, saat itu kamipun berhenti untuk membeli minum dan sekedar melepas lelah di teras toko.

Kang Majid dan istri saat itu mulai bertukar pikiran, istri kang Majid tadi juga merasakan merinding dan ada hal yang tidak beres saat melewati hutan, apalagi anak ngerengek ngak jelas. Yang dia rasakan sama seperti apa yang kang Majid rasakan, rasanya kami berkendara lama tapi ngak ketemu ujung dari hutan baluran, ngak sampai sampai, seperti kita berkendara di lokasi itu itu saja. Masuk hutan pukul 15.00 WIB kelaur hutan pukul 17 lebih, mau manjing mahrib.

Sekali lagi masak iya tadi kita kena gangguan mistis penghuni alas baluran? Wallahualam…. Hanya Allah yang mengetahui kebenaran nya.

Yang pasti kami merasa legah bisa melewati jalur alas baluran sepanjang 25 km ini dengan selamat tanpa terjadi insiden diluar nalar kami. Pengalaman yang sangat luar biasa, kami bersyukur saat itu masih diberi perlindungan oleh Allah SWT. Kemanapun kita pergi, tempat mistis pasti ada, makanya jangan lupa selain persiapan fisik, persiapan yang ada hubungannya dengan spiritual juga dibutuhkan, seperti berdoa sebelum berangkat.

Itulah cerita yang kang Majid alami saat melewati jalun alas Baluran Situbondo Jawa Timur dengan segala hal berbau mistis didalamnya. Jika kalian pernah mengalami hal mistis serupa, yuk bagi pengalaman kalian disini… (cicakkreatip)