Demam batu akik ternyata tidak hanya mewabah di Jawa saja, melainkan di ujung Indonesia bagian timur tepatnya di Manggarai pulau Flores Nusa tenggara timur juga rame akan batu mulia atau batu akik. Ditengah tengah perjalanan menuju pantai Reo Manggarai beberapa waktu lalu di sisi bahu jalan depan rumah warga disughi bermacam macam bongkahan batu yang di susun dalam rak dari pilaran kayu.
Pantai Reo Manggarai, Jangan lupa mampir kalau ke Pulau Flores – NTT..!
Batu akik dalam wujud mentahan atau masih dalam wujud bongkahan disusun rapi, sambil disemprot air dikala kami turun dari mobil dan melihat lihat batu akik tersebut (supaya efek warna batu makin terlihat). Ragam batu akiknya terlihat banyak sekali.
Umumnya warga disana mendapat batu tersebut dari alam manggarai asli, dimana kondisi geografis dengan bukit bebeatuan yang masih terjaga telah menyimpan bebatuan yang ragam jenis. Jika kita minat pada batu yang kita lihat, bisa kita tawar batu tersebut. Enggak ada harga khusus, adanya harga tawar menawar. Yang pasti harganya miring sekali jika disbanding dengan penjual di pulau Jawa, pasalnya penduduk disana langsung ambil dari alam sekitar yang notabene cuma butuh tenaga saja.
Akhirnya dikala itu cicak ambil batu jenis lavender dan badar besi. Satu kantong plastik penuh…dan cuma dihargai Rp 30ribu saja. Iseng iseng milih milih batu lagi, dan baik hati sekali penjualnya, batu yang saya pegang disuruh kantongin tanpa bayar :P Aslinya ingin borong banyak, tapi berat bawanya gan..yaweslah satu kantong plastik besar cukup.
Bandara Frans Sales Lega Ruteng, rekor nih bagi saya..landasan cuma 1300m broh..!
Cerita menarik dikala batu akik sampai di rumah Q, jiah amblas tu batu akik diserbu ponakan, om, tante… :P Laris manis…oleh oleh batu asli Manggarai – NTT. Jangan lupa yang doyan batu akik..! jika ke pulau Flores, cari juga batu akik sepuasnya :D – cicakkreatip.com
Mosook..??
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/08/22/kecelakaan-adu-jangkrik-yamaha-vixion-vs-yamaha-alfa/
ooo masnya mampir di standnya om lorenz ya… hehe ia