Brosis…torsi bisa diartikan sebaga momen puntir yang diberikan pada suatu benda, sehingga menyebabkan benda tersebut berputar. Tosi di rumuskan dengan (Torsi “T” = Gaya “F” x Jarak “R”) yang artinya gaya dikali dengan jarak yang ditunjukkan dalam satuan kgm/kgcm, atau N.m (Newton.meter) dalam satuan SI.
Tosi bisa diatur bro…lah iya ta..? yo’i….kita bisa memperbesar torsi dan memperkecil torsi…lah gimana caranya…? hem gampang bro, contoh yang bisa kita amati dalam kehidupan sehari hari kita, dimana brosis semua pernah lihat ngak sebuah truk kontener besar yang lagi ganti roda dibahu jalan raya…?
Nah kalau diamati, baut pengikat roda tersebut sangatlah besar besar, kalau dibilang bisa seukuran mangkok bakso ya hehehe :D , lah kalau dipikir untuk melepas baut tersebut pasti butuh tenaga yang besar, hemmm emang semua itu betul bro…butuh tenaga besar, dan juga diimbangi dengan tubuh yang seger buger layaknya atlit angkat besi, hehehe :D , tapi kayaknya ngak juga deh kalau kita tau rumusan akan torsi, yup…gaya dikali dengan jarak…dimana gaya yang diberikan cuma sedikit tapi hasilnya sangat besar.
Hal tersebut ternyata diterapkan oleh pak sopir yang ganti roda mobil tersebut. Dimana mereka nambahin lengan kunci dengan pipa panjang, penambahan lengan kunci tersebut bisa mengakibatkan torsi yang diberikan pada baut roda tersebut semakin besar. Jadi wajar kalau pak sopir cuma memberikan tekanan (gaya) sedikit, baut sudah terlepas…(enteng bro)
Nah untuk masalah panjang, hal ini kalau diumpamakan di motor pasti mirip seperti stang piston (connecting rod) dimana komponen tersebut juga diatur panjangnya, dimana ada yang menggunakan stang pendek dan panjang (motor langkah panjang dan pendek). Hal tersebut juga terdapat hubungan sama torsi yang dihasilkan, buktinya motor yang menggunakan stang pendek atau panjang performa yang dihasilkan juga berbeda beda..
Selain pada stang piston, torsi didalam mesin juga diterapkan pada gigi percepatan, dimana pengtauran torsi didapat dari perbandingan jumlah gigi. Contohnya, jika kita mau start awal pasti beban yang diterima oleh mesin sangtlah besar karena motor masih belum bergerak sama sekali, hal tersebut membutuhkan tenaga/torsi yang besar pula, nah dari situlah kita langsung masukkan gigi 1 toh untuk mulai berjalan, karena apa..? karena gigi 1 disitu sudah diatur dari perbandingan jumlah giginya, yang mana torsi yang dihasilkan lebih besar dari gigi yang lainnya (gigi 2-3 dan seterusnya).
Seperti yang kang Majid bilang, tiap gigi mempunyai nilai torsi yang berbeda, sepertihalnya gigi 3, 4 dan seterusnya, semakin tinggi tingkatan gigi yang kita gunakan, maka torsinya juga semakin kecil, karena apa…? karena semakin kita menggunakan gigi menuju top gear, maka semakin cepat pula laju motor kan, imbasnya motor tidak membutuhkan tenaga/torsi yamg besar untuk menggeser motor seperti halnya saat start awal, tetapi yang dibutuhkan hanyala kecepatan.
Coba saja kalau ngak percaya sampeyan, gigi 4 dibuat jalanin motor pertama kalai (start awal) apa ngak molor tarikannya, kayak siput ikut marathon GaGaGa :D so…torsinya gigi 4 emang tidak sebesar gigi dibawahnya termasuk gigi 1 tadi. Dah ah…sekian dulu dari kang Majid…artikel lawas dengan bumbu penyegar ini semoga bermanfaat – cicakkreatip.com
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
torque is :D
gagagag :D
Hhmm .. Nitip lapak kang , yang mau kredit motor Bandung + cimahi + padalarang + cileunyi + cibiru , yaah selama masih Letter D bisa di marih gan http://www.kaskus.co.id/profile/viewallclassified/6911796 , DP BISA PAKAI MOTOR BEKAS , syarat KTP dan KK aja , proses cepat , sehari beres , g ad dana tambahan ini-itu lagi . Data bisa ane jemput , fast respon bisa langsung hub no HP saya di lapak ane gan .. Hehe .. Makasih kang
info bagus.hehehe.kupas tentang tranamisi juga om.fungsi kopling dan kawan2.nuwun
ok….sippp…insayaallah, ditunggu om za :D
Nyimak ya kang
http://ferboes.com/2014/06/07/honda-k45-cbr150r-lokal-tak-seheboh-yamaha-r15/
monggo mas :D
serasa kuliah otomotif neh :P
suwun infonya kang.
siep….thanks bro….mudah mudahan bermanfaat :D
Untung punyaku panjang, torsinya gede berarti
mantefff :D
Siap menyimak abah guru,hehhehe ;)
http://potretbikers.com/2014/06/09/compare-kamera-sony-xperia-c-vs-evercoss-a7t-anti-mainstream/
gagagaga monggo mas gagag :D
pelajaran sma nih
gagaga yupz :D
mantap kang majid
http://monkeymotoblog.com/2014/06/09/cbr250-dual-keen-eye-fireblade-banget/
sip..tq mas bro :D
pelajaran mekanika
gagaga betullll :D
mantab masbro penjelasan yg sangat mudah dipahami analoginya, mungkin sama juga dengan piringan/ disk brake ya? semakin besar diameter disk brake maka semakin pakem juga remnya karena dengan gaya dikit aja torsi dari disk brake besar udah gede untuk menghentikan putaran roda, CMIIRRW…:D
gagagag sipppp….maturnuwon mas bro. :D trims juga atas kunjungannya ya :D
nah ane demen kalo ngupas yg ginian.. mancapp lanjutgannnnn
siep…suwon :D