Cicakkreatip.com – Kang Majid sengaja menulis artikel ini karena kadangkala ada beberapa bengkel nakal yang suka memanfaatkan layanan garansi motor. Terkait garansi, saat ini Yamaha merubah kebijakan garansi mereka yang berhubungan sama chasis. Tahun 2023 ini Yamaha memperpanjang garansi rangka yang semula 1 tahun atau 12.000 km sekarang berubah menjadi 5 tahun atau 50.000 km. Lantas selama proses garansi apakah konsumen harus keluar uang lagi?
Yang sering ditemui di lapangan kadangkala ada beberapa bengkel yang secara terang terangan menarik biaya tambahan terkait penggantian sparepart yang di garansi tersebut, padahal hal ini harusnya tidak dibutuhkan karena semua biaya penggantian terhadap sparepart yang diganti harusnya sudah ditanggung oleh pabrikan. Seperti di Yamaha, ongkos kerja penggantian sparepart claim sudah di tentukan, dimana ongkos kerja ini setiap penggantian part tertentu sudah dihitung sesua FRT (Flat Rate Time) yang ada pada Yamaha.
“Yang gratis dan di tanggung Yamaha adalah sparepart dan biaya penggantian atau pemasangan, semua ditanggung Yamaha alias gratis”, Ujar Yusuf Prakoso, Instruktur Service PT. Surya Timur Sakti Jatim
Nah jadi jangan mau ya jika ditarik biaya penggantian part yang di calaim. Kalau ditarik pengantian gimana? Chek dulu, biaya dibebankan ke konsumen adalah biaya lain-lain yang tidak masuk garansi, biaya lain lain termasuk penggantian part pendukung yang wajib dilakukan penggantian saat mengganti part utama yang di claim, seperti saat kita claim piston, kan harus bongkar mesin, nah biasanya packing mesin kan rusak, packing tidak termasuk garansi, jadi biasanya dibebankan ke kosnumen.
Okey… Jadi itu ya friend penjelasan tentang biaya saat kita melakukan claim. Lebih detailnya teman-teman bisa chek penjelasan di setiap buku pedoman kendaraan konsumen. Atau sebelum melakukan claim bisa konsultasi terlebih dahulu ke bengkel resmi yang sudah ditunjuk ATM dalam pelayanan claim. (cicakkreatip)