Bro dan sis semua…PT Astra Honda Motor (AHM) beberapa waktu yang lalu telah meluncurkan model sport premium terbaru All New Honda CBR150R yang kini diproduksi di dalam negeri, beberapa waktu setelah peluncurannya motor sport premium dari Honda tersebut telah menyandang penghargaan Bike of the Year 2014 dalam ajang Motorplus Award 2014.
Penghargaan Bike of the Year 2014 merupakan kategori tertinggi dalam ajang Motorplus Award 2014 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (29/10). Setelah melakukan beragam penilaian dan pengujian, Tabloid Motorplus tak hanya memutuskan Honda CBR150R sebagai sepeda motor terbaik, namun juga menetapkan motor ini sepeda motor sport terbaik di seluruh kategori penilaian motor sport 125-150cc, yaitu terbaik dalam teknologi dan fitur terbaik, paling hemat bahan bakar, dan berperforma terbaik.
Honda CBR150R Dikukuhkan sebagai Bike of The Year 2014..!!
https://www.facebook.com/groups/CBR150.K45/764444843637284/?comment_id=765046943577074¬if_t=like
Seperti yang telah terdengar, jos gandos untuk Honda CBR150R lokal ni, tapi…hal ini telah menuai hasil dilapangan yang berbeda :oops: dimana seperti yang di alami oleh bro Indra Nakjadi Gayus ini, melalui grup CBR150R Lokal Lover’s K45 di facebook do’i telah menginformasikan bahwasannya motor kesayangannya tersebut telah mengalami sedikit gejala kerusakan yang memiliki kesamaan dengan Honda CB150R.
Kerusakan tersebut adalah kondisi Kover pelindung Monoshock Honda CBR150R lokal yang mengalami pecah, lihat gambar yang di share beliau di bawah ini…
Kover monoshock Honda CBR150R lokal pecah tersebut terbuat dari material plastic, dimana kejadian ini sendiri beberapa waktu lalu juga ramai menimpa Honda CB150R, memang antara Honda CBR150R lokal dengan Honda CB150R beberapa partnya sama, mungkin kesamaan tersebut termasuk monoshock-nya juga, walhasil kejadian tersebut sama sama terjadi di kedua motor yang ganteng ini :cry:
Kejadian pecahnya cover memang bisa disebabkan karena faktor dari kesalahan pabrik sendiri dan juka bisa karena pemakai motor oleh pemiliknya, dimana kalau dari pabrik mungkin masalah terjadi pada kontruksi monoshock sendiri serta material yang digunakan, bisa dibilang kurang :cry: sedangkan masalah yang terjadi karena faktor konsumen bisa saja karena pemakaian yang salah, seperti melewati jalanan yang rusak parah, memberi beban yang tidak semestinya pada motor (beban terlalu berat) serta pemakaian aksesoris peninggi shock seperti pangkon yang membuat sudut kemiringan shock telah berubah.
Hal tersebut perlu di cermati oleh para pemilik motor, jika memang kesalahan di atas bukan karena pemakaian pemilik yang kurang berkenan, maka bisa dibilang kejadian ini murni dari kualitas monoshock, kalau iya…mungkin bisa langsung di claim ke pabrik yang bersangkutan, to..biasanya garansi chasis selama 6 bulanan, monggo yang mengalami kejadian ini segera di claim ke pabrik yang bersangkutan, siapa tau masih bisa di claim – cicakkreatip.com
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
Jajan skok :-D
https://djoshe.wordpress.com/2014/12/27/injeksi-yamaha-sebelum-blue-core-apa-pgm-fi/
hihi :D jajan
Mewarisi ini
heheheh :D
Di klaim ae,,
Di klaim-prakno mksud e hahaha :D #kabooorrr
jiah jiah…… :D :D
Di klaim…kayak pralon…hihihihi….,
Haha itu sih emg kualitas nya buruk. Si pemilik mengklaim kalo motor nya gak pernah dipake boncengan apalagi bawa beban berat. Klaim ke ahass pun percuma malah disuruh ganti shock satu set ngoahaha plastik pecah disuruh ganti satu set shockbreker
hayoo ndang di klaim…
Hehehehe… :D
wah, serem jg ya. padahal kelebihan Prolink ini uda disebut2 jd salah satu poin plus dari cbr lokal dibanding cbr thailand. gak nyangka jg kalo kualitasnya ternyata tipis.
:D WKKKKKKK !! lagi2 buatan ahmprettt…. mkn korban lagi mirip kasus cebong stress fire …
aneh aja kek gini jd motor terbaik…prettt! media ngaco yg kasih penghargaan bner2 ga kredibel….eror..eror….ngoahahaaaaaahaaa….ahampretttt….bner2 kampret
ah punyaku cbr sempak bercahaya udah 3 tahun masih ok
emang pake monoshock biasa tapi kualitas luar biasa :D
Ahm gitu loh…..pencitraan doang….
Kalau menurut pendapat saya :
Suatu produk memiliki garansi dari pabrik, bila terjadi kerusakan seperti itu, bisa di klaim ke AHM langsung dengan membawa buku garansi dan KTP pemilik motor tersebut.
Apapun merek motor anda, bila anda menggunakan metode eksperimen sendiri tanpa bantuan orang ahli, maka akan terjadi kerusakan pada motor anda, saran saya gunakan motor yang anda beli sesuai petunjuk di buku manual, sehingga bila terjadi kerusakan pada motor anda, anda bisa kleim ke produsen motor tersebut dengan garansi resmi dari produsen motor.
Setiap produk memiliki kelebihan dan kekurangan, karena semua produk buatan manusia, jangan kita merasa hebat sehingga merasa berhak menghakimi suatu produk, belum tentu anda bisa membuat motor bertehnologi canggih, bila anda merasa suatu produk tidak sesuai dengan keinginan anda, lebih bijaknya anda membeli produk lain yang sesuai dengan keinginan anda dan jangan anda menjelek – jelekkan produk yang tidak sesuai dengan keinginan anda.
Baik menurut anda, belum tentu baik menurut orang lain, gunakan hak pilih anda dengan baik dan benar tanpa harus menjelek – jelekkan yang lain, itulah cermin orang bijak dan dewasa dalam berfikir.