Cara Pengoperasian Motor Baru Yang Benar dan Direkomendasikan oleh Pabrikan…

Bro dan sis semua…berkendara, yupz…gaya dari berkendara para bikers tentunya berbeda beda, perbedaan dalam cara berkendara bukan hanya dipengaruhi dari segi usia saja, melainkan gayan dari pemahaman berkendara terhadap suatu motor juga berbeda beda.

Motor baru…dalam mengoperasian motor baru haruslha dibedakan dengan motor yang sudah lama dipakai, dimana hal yang harus di perhatikan adalah cara pengoperasian dan beban yang diberikan pada motor.

Motor yang memiliki kilometer rendah (0 – 1000km) disarankan utuk tidak memberi beban yang terlalu over, dimana sepertihalnya rekomendasi yang sudah tertera di buku petujuk pemilik kendaraan bermotor di bawah ini.

*Kilometer motor antara( 0-500km) :

1. Sebagai pengendara kita harus menghindari pemakaian kendaraan dengan putaran mesin yang melebihi 5000rpm.
2. Setidaknya setiapkali kita menempuh perjalanan jarak jauh, hendaknya dalam jeda waktu satu jam kita harus berhenti sejenak, dimana langkah ini bisa kita lakukan antara 5 sampai 10 menit untuk mendinginkan suhu dari mesin.
3. Jangan memacu motor dengan rpm mesin dan kecepatan sepeda motor yang tetap, tetapi ubah posisi rpm dan kecepatan motor dari waktu ke waktu (kecepatannya bervariasi bro…).

*Kilometer motor antara (500-1000km) :

Dalam kilometer motor antara 500-1000km ini kita juga menerapkan pernyataan di atas yang sudah ada, dan hal yang harus diperhatikan adalah.

1. Sebagai pengendara kita harus menghindari pemakaian kendaraan dengan putaran mesin yang melebihi 7.500rpm.
2. Kita juga harus selalu mengoperasikan gigi percepatan (jika pakai transmisi manual) sesuai dengan kebutuhan.
3. Setelah kilometer sudah menunjukkan angka 1000km maka dianjurkan untuk mengganti oli mesin dan juga wajib untuk membersihkan saringan oli yang ada di mesin (gram gram hasil gesekan mesin biar bisa terangkat keluar dari dalam mesin).
4. Setelah melewati fase 1000km maka barulah kendaraan bisa dioperasikan secara normal dengan berbagai kecepatan.

Nah bro sis…kenapa kita harus menjaga cara berkendara dalam kilometer 0 – 1000km? hal ini tidak lain lagi semata-mata dikarenakan saat kilometer tersebut berbagai komponen didalam mesin sedang berada pada masa penyesuaian untuk mendapatkan kelonggaran antar suku cadang yang pas.

Ok itu saja yang bisa kang Majid bagi, jika ada yang mau memberikan opininya pada artikel ini..monggo silahkan diutarakan di kolom komentar :D

*Referensi dari hasil membaca buku panduan Yamaha V-Ixion 3C1

Artikel terkait :

[display-posts offset=”7″]