Masalah sepele tetapi bagi yang belum tau spesifikasinya meski mekanik sekalipun pasti bingung. Ini adala terkait dengan penggantian oli mesin. Masalah yang sering dialami saat penggantian oli mesin adalah bingung, bingung kira kira dimana tempat baut untuk tap olinya? Setelah ketemu tahap ke dua masih bingung lagi, bingung kira kira berapa volume/cc oli yang harus dimasukkan ke mesin?
Kalau oli terlalu banyak katanya ngak baik, apalagi jika kurang, terus oli yang pas gimana? Oli yang pas sesuai dengan rekomendasi pabrik (std). Kali ini cicakkreatip akan share kapasitas oli mesin, terutama pada motor Yamaha Nmax. Berapa kapasitas oli Yamaha Nmax? Ada yang tau?
Yang jarang diketahui oleh konsumen, bahwa pengisian oli mesin standart pabrik umumnya dibagi menjadi dua. Pertama, standart pengisian di saat priodic maintenance (service berkala) dan yang kedua pengisian di saat overhoul (belah mesin). Kedua duanya memang sama sama isi oli, namu tidak bisa disamakan, volume oli yang masuk ke dalam mesin beda takaran Bro!
Saat overhoul membutuhkan oli yang lebih banyak daripada service berkala, hal ini karena disaat overhoul semua bagian engine benar benar kering dari oli. Beda dengan saat service berkala, tidak semua oli bisa keluar dari engine, termasuk di bagian clearance mesin yang rumit, pasti susah. Sisa oli masih berada di bagian celah antar komponen, makanya saat itu kapasitas oli yang masuk lebih sedikit daripada disaat proses overhoul. Jadi berapa kapasitas oli Yamaha Nmax?
Perlu dicatat Bro ya terutama bagi yang punya Nmax. Oli standart yang dipakai Yamaha Nmax adalah Yamalube. Nah sekedar informasi, bahwa Yamahlube juga mengeluarkan produk oli premium buat matic Yamaha. Oli ini adalah Yamalube Super Matic. Oli ini memiliki SAE 10W-40 dengan tipe api service SL dan JSO MB, oli ini cocok digunakan matic kapasitas 125cc keatas. Sesuai keperuntukannya, oli premium motor matic, oli ini untuk Yamaha Nmax.
Dari standarat yang diberikan pabrik, penggantian oli Yamaha Nmax di saat service berkala kapasitas oli yang dimasukkan adalah 0.90Liter atau 900cc. Sebaliknya disaat kondisi usai overhoul oli yang masuk adalah 1.00Liter atau 1000cc. Disaat overhoul memang komponen dalam mesin masih benar benar kering, jadi supaya pelumasan bisa maksimal dalam melumasih tiap bagian komponen, oli saat itu ditambai 100cc atau 0.1Liter, itu kalau mengacu standart pabrik, di luar standart oli biasanya ditambah antara 100-200cc. Jangan lebih atau jangan kurang ya….kenapa? Next artikel dibahas :D (cicakkreatip)
http://cicakkreatip.com/2014/06/10/fungsi-pelumasan-mesin-bukan-hanya-melumasi-melainkan-banyak-tujuan-lainnya/
om mau nanya kalo nmax pemakaian sekitaran komplek jangka waktu penggantian oli mesin 6 bulan speedometer baru menempuh 2000 an km, wajar ga sih kalo oli mesin sisa cuman sekitar 200 ml padahal awal nya di isi 800 ml. trims
Hallo mas al…. Kalau olinya kurang 200cc pada umumnya wajar, namun kalau tinggal 200ml sebenarnya diatas wajar. Dan saya sarankan untuk dibawah ke bengkel resmi supa di chek mas. Sekedar sharing saja, sebenarnya kalau lihat di buku pedoman service penggantian oli mesin berkala setiap 3 bulan atau 3000KM mana yang tercapai terlebih dahulu.
Motor dipakainya jarang apa masih perlu ikuti buku? harusnya tetap. Untuk menjaga supaya garansi mesin kita tidak hangus.Langsung cuz ke bengkel resmi supaya bisa langsung di tangani!! TQ komentarya :D
Om mau tanya,,
Wajar ta oli motor nmax berkurang 200ml dlm pemakaian 3000km/sebulan
Lumayan ya 3000 km . Kurng 200 ml
Punyaku aja yg 1000 km sd 2000 saja udh ganti .bsa kurng 100 ml an