Kudu belajar lagi Gan! maksudnya? kendaraan roda dua sekarang ini makin maju teknologinya, setiap tahunnya penerapan teknologi yang semula cuma bisa kita rasakan di kendaraan roda empat sekarang mulai perlahan telah tersisip di kendaraan roda dua.
Layaknya teknologi injeksi, dulunya cuma terdapat di pesawat dan mobil saja…lag untuk sekarang ini pabrikan R2 telah mewajibkan kuda wesi rajutannya untuk memakai teknologi tersebut, kalau enggak belajar ngikuti perkembangannya, kang Majid yakin kita pasti dibikin gaptek, ndlahom karena awam teknologi :D terlambat enggak papa..asalkan mau belajar.
Kali ini bukan teknologi injeksi-nya yang kang Majid bahas, melainkan tenologi sistem pengeraman antilock braking system (ABS) nya yang akan kang Majid sedikit ulas, dimana ulasan ini cuma menggambarkan begini loh cara pabrikan atau bengkel resmi memeriksa sistem rem ABS itu. Ternyata enggak pakai ndlosor, mlumah, njengking, megang obeng lagi pemeriksaannya, namun cuku tancam dan pencet pencet saja :D opo kuwi rek!! :mrgreen: :?: :P
Seperti motor matic bongsor Yamaha N-Max 155cc, Rem ABS secara dasar memang fungsinya sama seperti rem non ABS pada umumnya, yakni difungsikan untuk mengurangi laju daripada roda. Bedanya pada ABS terletak pada sitem kontrol pengeremannya, dimana rem non ABS ketika tuas rem kita tarik secara mendadak, maka kondisi kampas rem akan secara respon mengurangi laju roda, resiko slip roda (ndlosor gulungkuming) jika melakukan pengereman mendadak pada kecepatan tinggi akan kita dapati di rem ini.
Impressi Pertama Ketika Merasakan Rem ABS Yamaha Nmax..! Begini to…
Beda dengan ABS, meski tuas rem kita tarik sekuat tenaga, belum tentu kampas rem menahan roda terus menerus, perangkat elektronik (ECU ABS) akan menentukan ritme pergerakan kampas, kampas rem bergerak menekan dan kapan kampas rem bebas menekan, hal ini dipengaruhi oleh inputan dari sensor putaran roda yang terpasang di roda depan ataupun belakang.
Lag..berarti perawatan rem ABS patinya kudu beda dong dengan rem biasa? bisa dikatakan begitu, namun perawatannya ternyata enggak susah susah amat…dimana kalau melihat di bengkel resmi Yamaha ni, perawatan dan juga pengecekan kinerja rem ABS normal atau tidak, ternyata hal ini sudah dilakukan dengan sistem komputer (seperti gambar diatas), seperti yang sempat kang Majid coba di bengkel resmi Yamaha Agung Motor Mojokerto beberapa waktu lalu.
Dalam pemeriksaan…yang diperiksa meliputi dua hal, ada pemeriksaan “Rute selang ABS”, dan ada juga pemeriksaan “Gaya reaksi rem ABS jika bekerja”. Hal ini dilakukan secara langsung melalui data loger alat diagnostic tool versi komputer bengkel resmi Yamaha. Perangkat kontrol semacam ECU ABS dengan ECU sistem Injeksi ternyata terpisah, jadi secara pemeriksaan juga terpisah, hal ini terlihat dari konektor ECU rem ABS yang terpisah dengan konektor sistem Injeksi.
Owalah…jaman dulu enggak ada yang namanya mekanik service pakai tengtop #Eh..keliru, maksunya pakai Laptop, adanya pegawai kantoran atau pegawai kelurahan :mrgreen: yang pakai laptop. Lag sekarang ini service motor juga pakai laptop, modiar tenan teknologi ini heheheh :D yek opo rek!! sek penak jaman sekarang to servis motor itu :D semoga menambah wawasan :D – cicakkreatip.com
Harga Yamaha Nmax Non ABS Rp. 21-22 juta’an..! Keluar bulan Juni 2015
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
mekanik sekarang harus dibekali ilmu elektronik :D
https://gandem21.wordpress.com/2015/04/14/kamkop-r15-di-old-vixion/
ABS bukan untuk ini:
” Rem ABS secara dasar memang fungsinya sama seperti rem non ABS pada umumnya, yakni difungsikan untuk mengurangi laju daripada roda. Bedanya pada ABS terletak pada sitem kontrol pengeremannya, dimana rem non ABS ketika tuas rem kita tarik secara mendadak, maka kondisi kampas rem akan secara respon mengurangi laju roda”
tapi sesuai namanya, Anti-Lock.. bikin roda gak ngunci ketika dilakukan panic braking lek, ngono kkekekeke
Wwwk…itu kan penjelasan non ABS, tu ada kata2 non ABS. Sayangnya sampean enggak baca artikel dibawahnya si.. Ni artikel dibawahnya” Beda dengan ABS, meski tuas rem kita tarik sekuat tenaga, belum tentu kampas rem menahan roda terus menerus, perangkat elektronik (ECU ABS) akan menentukan ritme pergerakan kampas, kampas rem bergerak menekan dan kapan kampas rem bebas menekan, hal ini dipengaruhi oleh inputan dari sensor putaran roda yang terpasang di roda depan ataupun belakang.” singkat cerita intinya mencegah rem mengunci (lock)
Nyuosssss.. Baca kok lek hehhr
wah cangih ya kang,baru tahu sya hehe
http://warungasep.net/2015/04/15/selain-ban-gambot-lampu-led-dan-desain-baru-honda-k15g-juga-memiliki-bentuk-knalpot-yang-keren/
Wkkkk :D
wow canggih, pencet2 saja
ijin share gan , tentang sales
http://ongolongol.com/2015/04/15/ini-toh-alasan-sales-memaksa-konsumen-untuk-beli-secara-kredit/
Juos gandosss :D
Teknologi semakin maju.. semakin rumit…
Dua Motor Ini Punya Suara Knalpot Standar Yang Enak Didengar Sob.. Setuju..?
http://agoey.com/2015/04/15/suara-knalpot-standar-motor-ini-enak-didengar/
Malah lebih giampang kok bro….asal tau dasarnya…. :D
Mantap deh yamaha lumayan teknologi nya :)
jangan heran klo cuma service pake laptop, wong bapakku ngangon kebo aja pake laptop jg koq…!
Wkkkkkk jiah…. :D
msih ora mudeng kang, nitip jemuran wae lah.
https://yanmata.wordpress.com/2015/04/15/galery-foto-foto-jembatan-gantung-pedestrian-dan-menara-gentala-arasy-jambi/
Siepppp.. :D
kerenn tuh settingnya…
ehehe :D