Sebelum munculnya mobil Toyota Avanza jauh sebelum itu, masyarakat banyak yang menggunakan mobil Toyota kijang yang bisa dibilang sangat melegenda pada tahun 1970-an. Faktor inilah ynang menjadikan para kalangan yang ingin membeli kendaraan dihadapkan dengan dua pilihan. Yakni ingin membeli mobil Kijang Innova yang menggunakan diesel atau bensin perihal keiritannya.
Setiap orang pasti menginginkan kendaraan mobil yang mereka gunakan tidak boros dalam penggunaan bahan bakar. Sebab, penggunaan bahan bakar yang terlalu boros dapat menguras kantong jika terus menerus tidak segera dicari solusinya.
Kabar baiknya, meskipun mobil Toyota Innova yang dibekali mesin dengan kapasitas 2000 cc lebih ini dikenal dengan banyak sekali minum atau boros dalam penggunaan bahan bakar. Hal ini mampu ditepis dengan keunggulan kabin yang cukup luas dan juga membuat nyaman bagi para penggunanya. Jadi tidak salah lagi jika masih banyak yang mengincar mobil yang satu ini.
Meskipun demikian adanya, ternyata masih ada saja beberapa kalangan yang merasa bimbang atas keborosan penggunaan bahan bakar. Kurang lebih Toyota Kijang Innova hanya mengkonsumsi bahan bakar kisaran 8 sampai 10 kilometer per liternya. Pada akhirnya kebimbangan masyarakat telah diperbaiki oleh perusahaan mobil Toyota dengan menghadirkan mobil Toyota Innova yang menggunakan mesin diesel.
Mesin diesel yang biasa digunakan oleh kendaraan angkot, kini telah dipergunakan juga untuk mobil Toyota. Dan jangan salah, ternyata diesel yang terpasang pada mobil ini ternyata tidak menimbulkan asap knalpot yang hitam, juga menyajikan suara yang sangat halus. Getarannya pun sangat rendah, karena sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menambah kenyamanan bagi para konsumen.
Apalagi jika anda sering untuk pergi ke tempat-tempat yang jauh jarak tempuhnya, disarankan untuk menggunakan mesin diesel D4D dan mencari layanan asuransi mobil terbaik agar mobil tetap terlindungi secara maksimal. Hal ini dikarenakan banyak yang menganggap bahwa mesin ini hanya mengkonsumsi bahan bakar sekitar 11 kilometer per liter. Torsi yang disajikan juga cukup besar pada putaran, sehingga tarikan awalnya bisa dibilang cukup enak ketika mobil penuh dengan muatan.
Namun, jika memang anda merupakan salah satu orang yang jarang untuk bepergian beramai-ramai, mobil Toyota Innova yang menggunakan bensin bisa jadi solusinya. Meskipun bahan bakarnya boros, setidaknya sebanding dengan putaran dan tenaga yang mumpuni. Bahkan, ketika mesin melaju dengan kecepatan 150 kilometer per jam tidak akan terasa ngeden atau akan melaju dengan enak tanpa gangguan.
Karena memiliki karakter mesin yang Common Rail inilah yang membuat mesin diesel jarang sekali bermasalah jika menggunakan bahan bakar solar bersubsidi. Meskipun ada konsekuensi yang didapat jika menggunakan solar, yakni performa yang kurang responsif. Akan tetapi mesin ini bertenaga saat berakselerasi, juga modal yang dikeluarkan untuk pembelian bahan bakar pun tidak begitu mahal. (cicakkreatip.com)
