Brosis… masih setia toh dengan pembahasan mengenai engine yang kangbro lakukan ini. Mungkin dalam pertemuan pertama sampai ke 5 pembahasan yang kangbro lakukan masih terbilang dasar, so kangbro pingin para pembaca sekalian paham mengenai engine mulai dari nol potol sampai ke jenjang yang membutuhkan pengetahuan yang lebih tinggi lagi.
Emmm Masih sama seperti pembahasan sebelumnya yakni masih melanjutkan pembahasan mengenai sistem sumber daya eneri (baca artikel sebelumnya), nah sebelumnya ada sedikit beberapa pemahama yang kudu anda semua mengerti, yakni mengenai makna dari beberapa kata yang mungkin terasa aneh jika kita melihat spek dari suatu kendaraan, sepertihalnya pengertian dari Torque, HP, CC, Brore, Stroke, Dll. Nah dalam pertemuan ke 4 kali ini, hal tersebut yang rencananya akan kita bahas. Untuk lebih jelasnya, monggo kita bahas bersama sama…
PELAJARAN DASAR
Bro sis semua… Motor bakar atau biasa kita sebut dengan Mesin/Engine pastinya mempunyai fungsi sebagai sumber dari tenaga, yakni tenaga yang dihasilkan finalnya berupa putaran yang akan memutar roda. Nah sebelumnya, jauh sebelum bisa memutar roda pasti didalam mesin membutuhkan sebuah siklus, dimana siklus atau proses tersebut nantinya akan menghasilkan sebuah tenaga. Sama layaknya seperti pada manusia, sebelum ada energi, maka manusia dijamin ngak bakalan bisa melakukan aktifitas dalam kesehariannya, seperti berjalan, berbicara, berfikir dll. Tanpa adanya suatu tenaga atau energi. Nah kalau manusia kan sumbertenaganya diperoleh dari serat serat makan yang kita makan tuh, sedangkan untuk engine juga sama, untuk sumber tenaga diperoleh dari bahan bakar… Sebelumnya pada manusia proses sebelum menghasilkan tenaga pasti butuh yang namanya siklus/proses, dimana kalau pada manusia makanan dimasukkan ke mulut, dikunyah kunyah oleh gigi, masuk kedalam lambung, diproses oleh usu-usus dalam perut, jadilah sebuah energi. Dan tentunya energi tersebut akan kita gunakan untuk aktifitas. Cobak kalau tanpa proses…contohnya saja jika anda makan jambu biji tanpa dikunya..pasti dijamin ngak akan bisa buang airbesar…hehehehe :D (monggo dicoba’ kalau tidka percaya heheh…)
Hemmm ternyata banyak juga yo penjabaran kangbro…heheheh… yaudah langsung saja pada intinya, jadi pada dasarnya mesin kendaraan roda 2 atau roda 4 baik 4tak ataupun 2tak sebelum menghasilkan sebuah tenaga, pastinya beberapa siklus wajib diselesaikan. Jika manusia, siklusnya sama seperti penjelasan yang diatas tadi. Nah jika engine, khususnya motor bakar (2tak, 4tak), maka sebelum menghasilkan sebuah tenaga, maka motor tersebut harus melewati sebuah siklus, dimana setiap satu siklus terdiri dari 4 langkah kerja. Terus kerjanya apa kira kiara..? Mari kita lihat gambar dibawah ini :
Nah melihat gambar diatas, tentunya sudah sedikit ada gambaran toh mengenai siklus..? terbuka roknya iya mazbro heheh… Hemmm yawes kanbro jelasin, intinya begini brosis semua, satu siklus harus diselesaikan untuk menghasilkan sebuah tenaga. Nah siklus tersebut terdiri dari.
- Intake (Pemasukan bahan bakar)
- Compression (Penekanan/Langkah kompresi)
- Combustion (Pembakaran bahan bakar)
- Exhaust (Pembuangan hasil pembakaran)
Ke 4 langkah kerja diatas, harus dapat diselesaikan, jika salah satunya tidak ada, dijamin motor pasti ngak bakalan mau hidup, alias mogok…. Cobak kalau ngak percaya, karburator motor anada lepas, pasti motor ngak akan nyala…!!! Yatoh… lah wong karburator dilepas, berarti untuk sistem pemasukan bahan bakarnya tidak ada toh… gimana mau hidup wong bahan bakarnya ngak bisa masukk…heheheh :D
Ok sudah paham mengenai siklus motor bakar toh…nah, sekarang mari kita bahas yang lainnya. Bro anda semua pasti sudah pada tau…bahwa kendaraan bermoto ada beberapa macam, diantaranaya ada tipe motor bakar 2tak (2 stroke) dan 4tak (4 stroke), dimana kedua duanya ini pada intinya sama fungsinya, yakni sebagai mesin menggerak roda/unit kendaraan. Nah terus ada bedanya ngak om kira kira..?? kalau saya boleh jawab, jawabannya sudah pasti ada…perbedaan tersebut terdapat dari cara kerja atau proses dalam melalui 4 siklus tadi, yang dilakukan dengan cara yang berbeda. Beda caranya kayak gimana mazbro…?? Nah monggo kita simak sekali lagi penjelasan dibawah ini.
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=xV9jnWVeSB4&w=853&h=480]
Motor 2 tak (2 stroke) adalah sebuah motor dimana dalam menyelasaikan 1 siklu cuma membutuhkan 2 gerakan piston (1x piston naik menuju TMA dan 1x piston turun menuju TMB) dengan satu putaran poros engkol
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=-8cXXjsRg70&w=853&h=480]
Motor 4 tak (4 stroke) adalah sebuah motor dimana dalam menyelesaikana 1 siklus membutuhkan 4 gerakan piston (2x naik menuju TMA dan 2x turun menuju TMB) dengan 2 putaran poros engkol.
Nah sekilas bedanya cuman terdapat pada langkah dalam menyelesaikan 1 siklus, dengan ulasan motor 2 tak untuk langkah yang dibutuhkan dalam menyelesaikan 1 siklus terbilang lebih sedikit, yakni 2 langkah piston satu putaran poros engkol, sedangkan motor 4 tak terlihat lebih banyak lagi, yakni 4 langkah piston 2 putaran poros engkol, dan bedanya lagi jika motor 2 tak tidak menggunakan sistem katup, jika motor 4 tak kebalikannya. Tentunya dalam perbedaan tersebut pasti ada beberapa keuntungan dan kerugian yang didapat dari dua prinsip yang digunakan kedua jenis engine tersebut (4tak & 2 tak). Nah kira kira apa keuntungan dan kerugiannya.. nah untuk masalah itu, entar kita bahas pada pertemuan selanjutnya…sabar mazbro heheheh..masih ingat artikel sebelumnya, pelan pelan poko’e ngerti heheheh :D
Ok…lanjut lagi mengenai pengertian dasar mengenai istilah istilah yang dianut oleh engine… Oh iya pada bingung gak..? mengenai tulisan TMA atau TMB..??? hem jadi begini bro kata TMA & TMB itu merupakan sebuah singkatan saja.. dimana TMA bisa kita artikan sebaga titik mati atas, sedangkan TMB kita artikan sebagai titik mati bawah. Dimana kalau TMA memiliki maksud, dimana sebuah piston posisinya sudah mentok berada pada titik paling atas, dimana piston sudah tidak bisah naik keatas lagi…. nah itu disebutnya TMA atau TDC tergantung mau pakai yang mana. Untuk TMB berarti kebalikan dari TMA, yakni dimana piston sudah tidak bisa turun kebawah lagi, alias posisinya sudah mentok pada titik mati bawah.
Bagi yang kurang jelas monggo ditanyakan, atau bagi suhu-suhu enginers lainnya yang merasa penjelasan ini kurang, mohon ditambai sendiri, anggap saja rumah sendiri..heheh :D
baca pembahasan selanjutnya.. I baca pembahasan sebelumnya…
(cicak kreatip.com I By: Abd.Majid)
Anak bangsa yang peduli akan kecerdasan bangsa.
Katanya, injeksi ma karburator itu… Sistem pemasukkan bahan bakarnya beda. Kalo injeksi memaksakan bensin masuk ke piston. Kalo karbu nyedot bensinnya pas piston di stater”. Betul ga?
betulll mazbro… kalu karburator, prinsip pnecampuran bahan bakar + udara karena adanya perbedaan tekanan diruang pelampung sama lubag venturi, nah bisa masukknya bahan bakar dikaranakan ada tekanan negatif (-) atau kevakuman yang dihasilkan oleh pergerakan piston.
Klau injeksi bahan bakarnya bukan didapat dari perbedaan tekanan lagi dan tekanan negatif dari piston, tetapi injeksi bahan bakarnya langsung di ijeksikan ( dikabutkan) oleh yang namanya Injektir / Nozzle, nah untuk nozzlenya bisa ngabutkan bahan bakar, dikarenakan adanya tekanan negatif yang dihasilkan oleh fuel pum ( pompa bahan bakar ). sippp masuk pertanyaan sampeyan mazbro.. :D
maksud driperbedaan tekanan d ruang plampung ama lubang venturi tuh tuh gmna mksudnya kangbro,,??? q msih kurang paham tuh,,, trims atas pncerahan nya,,,
perbedaan tekanan atmosfir mas broh…di ruang pelampung tekanan atmosfir sama seperti tekanana udara diluar pelampung, namun di venturi sangat berbeda..karena adanya laju dari udara tersebut. Ni wa saya bro..monggo sharing, 085733637733
baca sambil ngemill
http://otoradians.blogspot.com/2013/10/menilang-dengan-alasan-yang-tidak-masuk-akal.html?m=1
siepppp manteppp :D
kelebihan 2 tak= komponen mesin lebih simpel, jka ada kerusakan pada 1 komponen maka tidak akan mempengaruhi komponen lainnya, dan berbalikan dengan sistem 4 tak #CMIWW
sieppp masukkk… :D
lagi2 Juos kang Bro, saya semakin bersemangat nih, sangat berguna… Lanjutkan…
Oh iya kang Bro, SOHC ama DOHC sitem kerja nya sama aja kan…? Cuma beda jumlah noken as nya aja… Iya apa ngga kang Bro…?
kerjanya sama sama mengatur waktu buka nutup katup mazbro, tetapi yang berbeda cuman dari segi cara menggerakkanya… cenderung DOHC lebih cepat dalam mengtur katu… soalnya katup langsung diatur oleh Noken AS ( chamshaft ) kalau SOHC masih melalui perantaran, yakni dari noken AS ( chamshafta) masih dilanjutkan oleh temlar/platukan/rockerarm, dan setelah lewat roker arm barulah kelep akan membuka, jadi intinya siklus yang dibutuhkan untuk menggerakkan katup, lebih lamahan yang SOHC, sedangkan DOHC cenderung lebih cepat… tapi pastinya ada keuntungan dan kerugian masing masing.. monggo diikuti saja pe,mbahasan kangbro, ntar pasti menjurus ke situ kok… :D thanks atas pertanyaannya masbro
kalau DOHC CBR250R gimana bro?
Kan ada pelatuknya juga tuh?
ngematke sing ndhuwur wae rasah mudun
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/10/19/bajaj-discover-100m-sangat-irit-184kml/
huhahaha,,, mantepppppp :D
maksih kang Bro atas jawaban yg sangat memuaskan… Lanjutkan…
sieppp… sama sama bro gembuz, sippp :D
Numpang nyimak ya om bro
monggo mazbro :D
sip kang
Wah iki kapan iso meguru nang pak mekanik iki?
http://motorrio.com/2013/10/19/motogp-aspar-tinggalkan-aprilia-musim-2014-gabungkan-rc1000v-dan-hayden-2/
haha. monggo ikutan belajarbro…artikel edukasi selalu kangbro update tiap dua hari sekali… :D
tak nyimak ae… semoga ilmune iso nurun nang aku… ;-)
aminnn mazbro…heheheh… :D
kl teknik dasar sama spt pelajaranku waktu STM ..cuman dl blm ada injeksi…lanjutkan kangbro…aq tau nya cuman teknik dasar soalnya..
siepp… thank bro… ntar mari kita bahas injeksi bersama sama … :D
like this …..
Ini bagus untuk pengetahuan saya selaku siswa di jurusan automotif
siep….matur suwon, trimakasih juga sudah mau mampir di blog kang Majid :D