Larangan ojek online resmi tertuang dalam Surat Pemberitahuan Nomor UM.3012/1/21/Phb/2015 yang disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono, Kamis (18/12/2015). Dalam hal ini banyak sekali yang protes..netizen dengan cepat berontak…bukan hanya pelaku ojek online saja, melainkan masyarakat juga ikut berkomentar negative terhadap keputusan tersebut, pasalnnya yang ada di fikiran mereka apakah sudah benar transportasi umum selama ini?? sampai sampai ojek online dan sejenisnya dilarang.
- Gojek…dan lainnya, Resmi dilarang pemerintah beroperasi…?
Bukan hanya netizen, tetapi hal ini ternyata menyita perhatian presiden Joko Widodo langsung. Terlihat dari status sosmed-nya (Twitter) Presiden Joko Widodo bakal memanggil Menhub, pasalnya “Ojek dibutuhkan rakyat…jangan karena aturan rakyat harus susah..harus ditata” itulah status pak Joko Widodo di Twitter (cicakkreatip.com)
- Baca juga : Akhirnya Menhub Jonan Cabut Larangan Ojek Online… Lag?
joss
http://78deka.com/2015/12/18/kasus-gojek-pak-presiden-tahu-kadang-devacto-lebih-penting-dari-dejure/
titlenya salah ketik mas..
http://sebarkan.org/2015/12/18/nenek-90-tahun-raih-s2-di-australia/
mananya bro?
okesip
yg dilang pemerintah..
ok..
Isuk dele sore tempe
http://motomazine.com/2015/12/18/substitusi-pelat-gesek-honda-cb150r-pakai-punya-yamaha-v-ixion-tarikan-jadi-lebih-responsif/
dagelan kiyeh
maknyoss respon pak presiden..
drama bisnis ojek online
http://wp.me/p4VsaB-u
heheheh :D
Udah clear…
http://ferboes.com/2015/12/18/aci-cup-2-2015-sudah-dimulai/