Bro sis….ada yang kurang begitu menyenangkan nih mengenai presiden Jokowi, seperti yang di lansir oleh http://www.merdeka.com/ bahwasannya pada surat kabar Australia “ the Courier Mail” edisi khusus hari ini (14/11), telah menampilkan gambar gambar para pemimpin dunia yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Brisbane, Australia.
Dalam gambar depan koran Australia tersebut telah memperlihatkan para pemimpin sedang bersenang senang, namun dari 19 pemimpin negara yang ada di sampul tersebut, ternyata presiden kita Jokowi terlihat berbeda, dimana presiden Jokowi telah di gambarkan sebagai tukang masak (koki) yang sedang memasak barbekyu lengkap dengan atribut celmek dan peci.
Gimana tanggapan pemirsa, apakah ini sebuah penghinaan…? yayaya kalau di fikir fikir dengan budaya kita hal tersebut emang terlihat kurang begitu mengenakkan, namun jika di lihat dari segi pandang orang Australia, sosok Jokowi yang memasak barbekyu tersebut merupakan sebuah penghormatan….seperti kata mahasisi yang satu ini…
Anandayu Suri Ardini (26), mahasiswi Pascasarjana Universitas Gadjah Mada yang belum lama menempuh studi di Kota Melbourne, menilai desain gambar itu bukan penghinaan. Justru, bagi orang Australia acara pesta sambil memanggang barbekyu adalah wujud suasana kebersamaan. “Pesta barbekyu adalah hal yang sangat umum, dilakukan siapa saja di Australia. Semua tempat umum ada kompor yang bisa digunakan siapapun dan kapanpun,” ujarnya saat dihubungi merdeka.com.
Hem….kalau di fikir ada betulnya kalau dari sisi budaya Australia, namun kalau menurut budaya Indonesia sendiri…?! apakah masyarakat Indonesia bisa mnerimanya…? – cicakkreatip.com
Artikel terkait :
[display-posts offset=”7″]
sotoshop
Kabinet kerja ya ketika senang2 pun harus tetap ada yg dikerjakan… mungkin itu pesannya
Agak lucu istilah paradise alias surga yang identik hura hura justru ada kegiatan masak pakai wajan lagi! Mending pakai panggangan. Kan piknik kalangan eksekutif begitu.
Lagian wajan itu mesti masak bumbu. Apa itu hura hura :)
Apakah itu piknik ala Australi???
Tapiiiiiii menarik lagi nih dengan kata WELCOME. Sepertinya ini bukan sekedar gambar dengan judul ‘welcome paradise’ lalu dikomentari.
Ya apa dulu tuh yang mau dibahas si surat kabar? Kalo dari istilah gambar sangat multi tafsir. Mereka presiden pembesar namun diauruh welcome, welcome di mana???
Eh itu panggangan ato wajan sih :)
Kalo panggangan juga mosok pakai baju koki plus kopiah??? :(
Pesta ala Australi paka celemek dan kopiah juga ya :)