Di Kaki Gunung Rinjani, Kami Bertemu Keyakinan: Cerita Turbo Riding Experience Lombok

Diposting pada

Lombok Timur, NTB – Tidak semua perjalanan dimulai dari garis start. Beberapa dimulai dari rasa penasaran. Itulah yang Kang Majid rasakan saat mendengar kata “Sembalun”. Belum pernah singgah ke sana sebelumnya, tapi ada dorongan kuat untuk tahu jalan seperti apa yang tersembunyi di balik kaki Gunung Rinjani?

Usai menyerap keajaiban Bukit Mantar, perjalanan Yamaha MAXI Turbo Experience dilanjutkan menuju desa pegunungan yang disebut-sebut sebagai salah satu jalur ekstrem di Lombok. Tidak lama setelah berangkat, rasa penasaran itu berubah menjadi campuran antara decak kagum… dan sedikit rasa gentar.

“Saya pikir ini akan seperti jalur Bromo. Tapi ternyata… lebih menantang. Tanjakan panjang, tikungan patah, dan karakter jalan yang seolah tak memberi ruang untuk lengah,” ungkap Kang Majid.

keyless

Di Jalur Penuh Ujian

Berbekal Yamaha NMAX Turbo, Kang Majid dan rombongan harus menaklukkan jalur yang tidak memberi kompromi. Tapi justru di medan seperti ini, kualitas sejati sebuah kendaraan bisa di uji habis habisan.

Teknologi Blue Core 155cc generasi terbaru yang disempurnakan dengan Yamaha Electric CVT (YECVT) terbukti bukan gimmick. Tarikan terasa responsif namun halus, menyesuaikan kontur jalan yang terus berubah. Motor melaju mantap, bahkan ketika tanjakan memaksa gas dibuka lebih dalam.

“Yang menarik, meskipun saya pakai NMAX Turbo, tetap bisa mengimbangi XMAX di rute seperti ini. Di situ saya tahu, bukan soal besar kecilnya bodi. Tapi tentang seberapa pintar motor memahami pengendaranya.”

Suspensi meredam guncangan di jalur rusak dengan anggun. Dan ketika jalanan berubah dari naik menjadi menurun tajam, sistem ABS benar-benar diuji. Setiap tikungan patah dilalui dengan kontrol penuh. Tak ada kejutan, tak ada kegugupan.

Turun Gunung, Masuk Kota

Sembalun berlalu, tapi cerita belum selesai. Jalur berikutnya mengarah ke kota jalur lebih padat, lebih ramai, dengan ritme yang berbeda. Meski berdimensi lebih besar dari matic konvensional, skutik ini tetap lincah diajak manuver di tengah kemacetan. Karakter halusnya tidak hilang, justru muncul saat dibutuhkan di sela-sela keramaian, saat kita harus melaju… tapi tetap menjaga etika jalan.

“Di situ saya sadar tagline Yamaha bukan sekadar kata-kata. ‘Semakin Di Depan, Semakin Sopan’… terasa banget,” ucap Kang Majid sambil tersenyum.

450 KM, dan Satu Tujuan Lagi Mandalika

Hari menjelang sore. Rute hari itu sudah menembus lebih dari 450 kilometer, dari bukit hingga kaki gunung, dari jalur ekstrem hingga jalanan kota. Dan setiap kilometer membawa cerita, membawa pembuktian. Bahwa Yamaha NMAX Turbo bukan sekadar skutik premium, melainkan kendaraan yang siap diajak berpikir, bukan hanya melaju.

Dan di ujung perjalanan hari itu, berdiri sebuah lintasan megah Sirkuit Internasional Mandalika. Di sanalah babak terakhir akan dimulai. Bukan untuk mengejar waktu. Tapi untuk mengejar sensasi yang hanya bisa dirasakan… di lintasan kelas dunia.

“Setelah gunung, kami turun ke kota. Kini kami menuju sirkuit. Perjalanan ini seperti bab dalam sebuah buku. Dan halaman berikutnya… belum kami buka.”

Gambar Gravatar
Saya kang Majid selaku admin sekaligus penulis di cicakkreatip.com. Blog ini kang Majid kelola secara independen, mudah mudahan semua artikel yang ada di Blog ini bisa bermanfaat bagi teman teman sekalian. Jika perlu menghubungi kang Majid bisa melalui contact ini ; WhatsApp/Telp/SMS (085 733 637 733) E-Mail (adm.cicakkreatip@gmail.com) Happy reading :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.