Cicakkreatip.com – Program edukasi dan kompetisi teknisi bergengsi Indonesia Technician Grand Prix (ITGP) 2025 telah memasuki fase akhir. Setelah melalui tahapan seleksi regional di seluruh Indonesia, sebanyak 26 teknisi terbaik siap bertarung di panggung nasional yang akan berlangsung akhir Juli di PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) West Java, Karawang.
Lebih dari 6.000 teknisi Yamaha dari seluruh Indonesia telah mengikuti proses seleksi yang meliputi tes teori, uji Customer Satisfaction (CS), dan keterampilan Troubleshooting. Dari 26 wilayah, masing-masing menghasilkan satu finalis yang akan mewakili area mereka dalam kompetisi nasional.
“ITGP telah menjadi tradisi Yamaha sejak tahun 2000, dan tahun ini menandai edisi ke-18. Para finalis akan diuji dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan troubleshooting menggunakan Yamaha Diagnostic Tool (YDT) dengan unit motor NMAX “Turbo”, yang merupakan ujian utama menuju gelar teknisi terbaik Indonesia,” ujar Johannes B.M.S, Assistant GM CS Division YIMM.
Rangkaian Persiapan Menuju Final ITGP 2025:
-
Latihan Customer Satisfaction (CS):
Mengasah kemampuan komunikasi dan pelayanan untuk memahami kebutuhan serta keluhan pelanggan secara efektif. -
Troubleshooting Skill:
Latihan intensif dengan Yamaha Diagnostic Tool (YDT) untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah teknis secara cepat dan tepat. -
Appraisal Test:
Uji keterampilan dalam meningkatkan nilai jual motor Yamaha, bagian dari strategi tukar tambah yang efektif. -
Pembuatan Video Profil:
Para finalis membuat konten video pribadi yang mencerminkan semangat dan dedikasi mereka di era digital.
Finalis SMK Skill Contest Nasional 2025 Juga Siap Berlaga
Selain ITGP, Yamaha juga menggelar SMK Skill Contest Nasional yang diikuti oleh siswa dari 24 sekolah kejuruan yang tergabung dalam Kelas Khusus Yamaha (KKY). Seleksi regional meliputi tes teori, perawatan berkala, dan pengukuran teknis, yang kini telah meloloskan satu siswa terbaik dari masing-masing wilayah.
Para finalis SMK juga ditantang untuk membuat video profil kreatif, serta didampingi oleh para guru yang ikut serta dalam kompetisi video edukatif bertema YECVT dan sistem Fuel Injection (FI). Dari kontes ini akan dipilih 5 guru terbaik yang akan ikut bersaing dalam tahap nasional.
