Cicakkreatip.com – Sidoarjo, Sejalan dengan komitmen untuk selalu menemani langkah generasi muda meraih berbagai impian, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT terus berupaya semakin memperkuat kontribusinya melalui edukasi keselamatan berkendara ke berbagai lapisan masyarakat.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional pada bulan Mei 2024 ini, MPM Honda Jatim mengedukasi keselamatan berkendara kepada 500 pelajar dan guru sejumlah SMK binaan MPM Honda Jatim di MPM Safety Riding Center.
“Dengan semangat Satu Hati, MPM Honda Jatim ingin menjadikan safety riding sebagai budaya dan gaya hidup generasi muda. Sebab generasi muda merupakan pilar penting dalam membangun bangsa ke depan. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak generasi muda untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan mengutamakan #Cari_aman berkendara. “ kata Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Dengan tema Bangga Menjadi Generasi #Cari_aman, para peserta diberikan edukasi mengenai keselamatan dengan menghindari 5 perilaku berkendara yang berbahaya yang disampaikan melalui materi dikelas. Kelima upaya itu adalah memahami pergerakan kendaraan, jaga jarak aman, awas dengan kondisi sekitar, waspadai blind spot, dan hindari gangguan selama berkendara.
Para pelajar juga diajak untuk praktek langsung di MPM Safety Riding Center mulai dari praktek menjaga jarak saat berkendara, pelatihan teknik dasar berkendara pengereman statis menggunakan motor Honda Stylo 160.
“Edukasi safety riding ini penting dikarenakan sepeda motor roda dua menjadi penunjung pendukung mobilitas saat beraktivitas seperti berangkat ke sekolah, maka perlu dibekali ilmu aman berkendara sebagai dasar saat berkendara keseharianya.” Kata Anang Basuki, salah satu guru.
Kesadaran generasi muda menjadikan keselamatan prioritas utama sendiri dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti halnya memastikan kondisi tubuh sehat, rutin melakukan pengecekan kondisi motor, selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap, mematuhi peraturan lalu lintas, dan melengkapi motor dengan surat-surat penting.
“Harapannya, generasi muda ini dapat menjadi duta keselamatan dan dapat mengkampanyekan keselamatan berkendara untuk lingkungannya.” Tutup Suhari.