Cicakkreatip.com – PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) selaku distributor sepeda motor Yamaha wilayah Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim, dan Nusa Tenggara memberangkatkan 8 konsumen, 11 Media dan Blogger serta 2 kepala sekolah terpilih pada 18-21 Maret 2022 untuk menyaksikan ajang balap paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP yang diadakan di Sirkuit Mandalika. Hal ini menjadi bentuk apresiasi dari Yamaha STSJ terhadap konsumen dan rekan media kepada Yamaha STSJ.
“Kami ingin seluruh peserta merasakan euphoria keseruan ketika menonton ajang balap paling bergengsi ini, terlebih setelah penantian begitu panjang akhirnya MotoGP kembali diselenggarakan di Indonesia.” Ujar William.
Sebenarnya Yamaha STSJ sendiri memberangkatkan peserta dari beberapa daerah, ada rombongan dari Surabaya dan ada yang dari Kalimantan, total ada 50 peserta. Kang Majid disini juga termasuk Media / Blogger yang diajak Yamaha untuk nonton MotoGP Gratis! Kang Majid ikut rombongan dari Surabaya.
Peserta dari Surabaya berkumpul di bandara Internasional Juanda tepat pukul 07.00 WIB. Bertolak dari Surabaya menuju Lombok pada hari Jumat, 18 Maret 2022, setibanya di bandara international Zainnuddin Abdul Majid peserta langsung diajak untuk mengeksplor kawasan wisata, saat itu ada dua tujuan yakni Desa Ende dan Desa SukaRara. Kedua desa tersebut merupakan desa wisata unggulan di Lombok.
Berkunjung ke Desa Wisata
Desa pertama desa ENDE, desa ini sangat menarik untuk dikunjungi. Warga desa ENDE ini merupakan keturunan asli suku sasak yang masih tetap mempertahankan adat istiadat atau budaya mereka. Makanya saat kang Majid beserta rombongan menginjakkan kaki pertama di desa ini, nuansa pedesaan jaman dulu, cara berpakaian warga, serta rumah yang mereka tinggali masih kental dengan suku sasak. Disini menggambarkan bawa kehidupan suku sasak di kala dulu itu seperti yang saat ini kang Majid lihat.
Di awal masuk desa, ada salah satu nenek yang usianya lebih dari 70 tahunan, terlihat dengan kesederhanaannya kami semua di layani dengan ramah, sampai disuruh melihat kegiatannya sehari hari dan juga disuruh melihat bagian dalam rumah nya yang masih memperlihatkan keunikan di jaman dulu. Sangat senang sekali kang Majid bisa berkunjung ke desa ENDE ini.
Dari desa ENDE rombongan Tour Yamaha Go to MotoGP Mandalika ini melanjutkan perjalanan menuju salah satu desa wisata lain yakni desa SukaRara. Desa ini diunggulkan pemerintah Lombok karena desa ini merupakan salah satu desa pengrajin kain tenun khas Lombok.
Berbeda dengan desa ENDE yang lebih mempertahankan kehidupan suku sasak, desa SukaRara ini lebih menjunjung kegiatan warga dalam membuat sebuah kain tenun. Tak heran saat kami menginjakkan kaki di desa ini, bunyi ctak ctek terdengar ramai sekali. Itu merupakan ketukan alat tenun yang sebagian terbuat dari kayu saling bertubrukan satu sama lain.
Desa SukaRara merupakan desa terakhir yang kami kunjungi. Matahari sudah mulai redup, dan perjalan kita lanjutkan menuju rumah makan untuk santap malam dan lanjut ke hotel tempat kami menginap. Karena euforia MotoGP yang luar biasa, panitia saat itu membagi dua hotel tempat pesrta Tour Yamaha Go To MotoGP Mandalika karena banyak kamar hotel yang saat itu penuh. Wajar karena dari informasinya 6000 orang berbondong bondong mengunjungi Lombok untuk dapat menyaksikan gelaran MotoGP pertama di Indonesia setelah 25 tahun. Okey, sudah sampai hotel, dan. selamat malam….
OTW Gili Trawangan, Meno dan Gili Air
Matahari mulai terbit, karena jedah waktu pulau Lombok dengan Jawa selisih 1 jam, terasa pagi begitu cepat hehehe :mrgreen: . Hari kedua kami di Lombok, masih belum ke sirkuit, tapi kita dari hotel beranjak menuju ke wisata lain yang cukup ternama di Lombok. Wisata tersebut adalah Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.
Dari hotel menuju tempat wisata kami disuguhkan dengan pemandangan yang super keren, alam yang begitu memukau, tak heran di selah selah perjalanan bus menepi dan kami pun mengabadikan mementum tersebut dengan berfoto ria. Eh tau ngak saat kami sampai di Bangsala, ternayata kami ketemu sama pasangan artis yang selalu berdua jika kemana man. Kami ketemu om Darius dan Mbak Dona. Mereka habis turun dari perahu, dan terlihat touring naik motor menuju sirkuit mandalika. Eits… tapi sebelum berangkat kami mintain foto foto dulu hehehe :mrgreen: .
Semua peserta naik perahu, dibagi menjadi dua perahu sih. Bagi rombongan yang tidak mau snorkling naik perahu yang sama, bagi yang mau snorkling juga naik perahu yang sama dengan peserta snorkling. Suara mesin perahu mulai terdengar, ternyata mesinnya pakai Yamaha semua. Pakai Yamaha Marine. Okey… sambil menikmati angin laut dan air yang jernih, kami berhenti sejenak di perairan yang disebut Gili Air. Disini kita mulai nyoba nyebur ke laut untuk snorkling. Sayang, karena terlalu dalam dasarnya, maka kami tidak bisa melihat biota laut dengan jelas. Akhirnya kami melanjutkan ke Gili Meno yang masih satu jalur.
Di Gili Meno agak mending, dasar laut terlihat jelas dan kami bisa melihat biota laut dengan jelas, tapi sayang karena ombak terlalu besar, akhirnya kami bergegas naik perahu lagi. Lanjut deh ke destinasi terakhir yakni Gili Trawangan buat menikmati hidangan makanan yang sudah disiapkan panitia. Disana kita mandi dan makan. Para pengunjung Gili Trawangan juga bisa menikmati garis pantai, sambil bersepeda atau naik cidomo (Delman). Di Gili trawangan kita bisa melihat pulau Lombok yang eksotis…. Perahu nelayan yang berjajar rapih, sangat memanjakan mata. Yey.. ahirnya sesi main airnya selesa, kamipun kembali ke Bangsal dan lanjut perjalanan menuju hotel, tapi sebelumnya kita mampir dulu untuk beli oleh-oleh cindera mata khas Lombok. Okey gas hotel dan istirahat, prepare buat noton GP besok.
Race Day GP Mandalika
Terbayang di wajah kang Majid saat usai menyantap makan pagi di Hotel. Hari ini merupakan hari bersejarah, karena dapat menyaksikan MotoGP pertama di Indonesia sejak 25 tahun silam Dorna tidak menggelar MotoGP di Indonesia. Hari ini Minggu, 20 Maret 2022 menjadi puncak acara dari rangkaian kegiatan tour bersama Yamaha STSJ, yaitu Race Day. Dengan semangat dan antusias yang tinggi, peserta berangkat menuju Sirkuit Mandalika untuk menonton pertandingan balap MotoGP 2022.
Kang Majid mendapatkan tiket kategori Premium Grandstand A dari Yamaha. Disini kang Majid bisa menyaksikan para pembalap yang berlaga dengan lebih dekat, tribun kami depannya pas garis finish dan paddock para pembalap. Makanya kemarin bisa melihat jelas pawang hujan viral yang beraksi dengan jelas hehehe.
Karena memang pertama di gelar, beberapa vasilitas yang perlu di perbaiki oleh penyelenggara MotoGP. Termasuk shuttle bus, dan juga area depan sirkuit yang masih belum rampung pembangunannya serta pengaturan kelaur masukknya pengunjung ke sirkuit yang amsih berjubel seru! :mrgreen: Tapi semua itu tidak menajdi masalah bagi kang Majid, karena memang baru pertama menjadi penyelenggara setelah 25 tahun, jadi ada kekurangan masih wajar. Harapan kang Majid di seri GP tahun depan bisa lebih baik lagi.
Setelah puas merasakan euphoria keseruan menonton MotoGP secara langsung, Senin (21/03) Peserta kembali ke Surabaya dan tour selesai. Seluruh rangkaian acara dipastikan sudah sesuai dengan prokes anjuran pemerintah yang berlaku saat ini. Sehingga konsumen kembali ke daerah asal dengan keadaan yang sehat seperti sedia kala.
Kang Majid mengucapkan terimakasih banyak kepada Yamaha Jatim, karena sudah memberikan kesempatan untuk menjadi saksi terselenggaranya MotoGP di Indonesia setelah 25 tahun silam. Kang Majid merasakan pengalaman Nonton MotoGP pertama yang sangat luar biasa. Sampai sampai sudah kembali di Surabaya masih terngiang ngiang euforia MotoGP mandalika kemarin hehehe :mrgreen: .
Terimakasih Yamaha, Terutama Yamaha Jatim PT. STSJ. Semoga penjualan nya makin melejit, dan nanti bisa berangkat lagi ke Mandalika hehehhe :arrow: . Nanti teman teman bisa lihat video Vlog kang Majid di channel Youtube Cicak Kreatip. Okey!! (cicakkreatip)