Danger Prediction, Ini Wajib Dimengerti Oleh Pengendara Motor

Artikel kemarin disini… kang Majid sudah menginformasikan bahwa PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) telah mengadakan kampanye safety riding yang dikemas dalam bentuk kompetisi Blogger & Vlogger, salah satu isi kegiatannya wajib untuk peserta adalah mengikuti materi safety riding yang diselenggarakan MPM melalui aplikasi Zoom.

Ada tiga sesi materi yang disampaikan, sesi pertama sudah berjalan pada hari Sabtu (6/3) pukul 15.00 WIB kemarin dan penyampaian materi disampaikan langsung oleh Instruktur Safety Riding berprestasi yang dimiliki oleh MPM Honda Jatim yakni Dimas Satria Kelana Putra.

Terus terang kang Majid minim sekali mendapat eduksi safety riding, makanya saat penyampaian materi kemarin kang Majid sangat atusias. Materi sesi pertama kemarin membahas tentang Danger Prediction. Tidak banyak yang tau apa itu Danger Prediction karena memang istilah ini istilah di dunia safety riding, yakin teman-teman disini juga belum tau kan :mrgreen: Kalau memang masih belum familier, disini kita akan belajar bareng, materi yang kang Majid terima kemarin akan kang Majid share disini dengan lengkap. Oke, lanjut bacanya ya…

Apa Itu Danger Prediction?

Danger prediction atau bisa disebut memprediksi bahaya. Danger prediction ini tentang bagaimana cara kita mempelajari kondisi saat berada didalam situasi/kondisi tertentu. Kondisi tertentu yang saat itu kita perlu berfikir apa saja kemungkinan terburuk jika berada dalam posisi seperti saat ada pada jalan berbelok, ada pengendara didepan kita yang lagi mainan Hp, dan kejadian kejadian lainnya saat kita berkedara.

Apakah Kita Wajib Paham?

Kang Majid mau tanya, apakah perlu kita mengenal atau paham tentang Danger Prediction? Sebelunya teman teman perlu tau dulu, dari materi yang disampaikan oleh Dimas selaku Instruktur Safety Riding MPM yang ada di meeting Zoom kemarin, jika mengacu pada data kecelakaan di tahun 2019, kejadian laka lantas yang terjadi saat itu kurang lebih 107.500 kejadian.

Mirisnya kejadian laka tersebut 75% adalah pengguna sepeda motor dan korbannya 58% masuk dalam kategori usia produktif yakni 14-39 tahun. Dari sisi faktor kejadian tersebut yang membuat kang Majid makin geleng-geleng kepala adalah ketika tau bahwa 90% laka lantas diakibatkan oleh manusianya sendiri, iya manusianya sendiri. Kalau kita sadar, berarti saat ini kita bisa bilang bahwa mempunyai pengetahuan tentang safety riding itu penting.

Yang Mempengaruhi Danger Prediction

Teman-teman, perlu kita ketahui bahwa didalam berkendara ada tiga hal yang dapat mempengaruhi reaksi kita untuk mengambil sebuah keputusan, tiga hal tersebut adalah Identifikasi, Keputusan dan Reaksi. Penjelasan Dimas saat itu mengatakan bahwa tiga hal utama tersebut cuma berjalan satu detik saja, dalam artian sangat bahaya saat tiga hal tersebut berjalan lama, bisa bisa mengakibatkan terjadinya laka lantas karena telat mengambil tindakan.

Identifikasi merupakan faktor utama yang mempengaruhi keputusan dan reaksi, hasil identifikasi sangat besar pengaruhnya, karena apabila indentifikasi yang kita lakukan salah, maka keputusan dan reaksi juga akan salah. Nah didalam berkendara, ada satu panca indra kita yang sangat berperan penting yaitu mata. Iya…mata merupakan penunjang utama dalam Identifikasi, ketajaman penglihatan mata sangat mempengaruhi.

Nah terkait mata, kemarin juga dijelaskan oleh Dimas bahwa sebagai pengedara kita harus waspada karena ternyata ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi ketajaman mata kita terutama saat berkendara. Mau tau apa saja beberapa faktor tersebut? Dibawah ini kang Majid jelaskan satu persatu:

• Selain karena faktor usia, dalam kondisi dan situasi tertentu, ketajaman mata orang normal akan berkurang. Kondisi yang dimaksud adalah saat kita berkendara pada siang hari dibandingkan dengan berkendara dimalam hari, ketajaman mata akan berbeda, dimalam hari ketajaman mata akan turun 25%.

• Selain kondisi siang atau malam, kecepatan saat berkendara juga mempengaruhi, terutama ruang lingkup pandangan pengendara. Semakin cepat kendaraan maka ruang lingkup penglihatan pengendara juga semakin sempit. Ngak bisa bayangin, di MotoGP ruang lingkup  mata pengendara nya seperti apa ya hehehe.

• Selain dua faktor diatas, berkurangnya ketajaman mata juga dipengaruhi oleh gangguan penglihatan seperti silau yang diakibatkan karena terkena cahaya lampu pengendara lain. Umumnya setelah silau, penglihatan orang normal akan kembali dalam rentang waktu 3-10 detik dengan detail pengelompokan kalau anak muda bisa kembali 3 detik, orang tua 10 detik, orang mabuk +5.

• Adaptasi mata ini juga berpengaruh. Saat mata kita menerima perubahan cahaya ternyata mata kita butuh sebuah adaptasi. Contoh adaptasi mata disini adalah perpindahan saat kita melihat gelap setelah itu terang, dan sebaliknya. Kejadian ini bisa kita alami seperti saat kita berkendara melewati trowongan. Adaptasi mata dipengaruhi besar oleh kondisi fisik masing masing pengedara.

• Blinspot, sudah tau kan? Blindspot adalah area yang tidak terlihat oleh pengemudi. Posisi berkendara yang salah ini sangat berbahaya. Blindspot tidak hanya terjadi karena salah menempatkan posisi, blinspot juga bisa terjadi jika posisi kendaraan berada pada persimpangan jalan, tikungan, tanjakan, lalu lintas padat, area dengan kondisi berdebu, area berbukit, area padat bangunan, kendaraan lain yang parkir di bahu jalan dan lain sebagainya.

Bagaimana, sudah jelas penjelasan mengenai Danger Prediction. Penjelasan dan juga faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan sudah dijelaskan secara jelas. Mudah mudahan teman-teman semua bisa mendapat ilmunya.

Oh iya… Untuk penyampaian materi kemarin kan dilakukan dalam tiga sesi nih, teman-teman bisa melihat semua sesi melalui link yang sudah kang Majid bagikan dibawah ini. Atau mungkin mau langsung melihat video saat penyampaian materi lewat Zoom Meeting kemarin? Bisa semua… kang Majid juga sudah share dibawah, pokoknya lengkap! Mudah mudahan teman-teman bisa belajar bareng disini dan jangan lupa tetap #Cari_Aman ya saat berkendara.  (cicakkreatip)

Sesi 1:

tonton langsung di youtube : https://youtu.be/Xa_QWqcLNBY

Sesi: 2

tonton langsung di Youtube: https://youtu.be/eFWwzbE5YL8

Sesi: 3

tonton langsung di Youtube : https://youtu.be/2nmw8valOZs